Jumat, 12 Desember 2014

BAHASAN AKHIR ZAMAN

   6 GOLONGAN YANG MENJADI ASING


                ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم



نبى محمد صلى الله علىه وسلىم برسبدا : ستة اشياء هن غر يبه فى ستة مواضع المسجد غريب فيما بين قوم لايصلون فيه , والمصحف غر يب فى منز ل قوم لايقرؤن فيه والقران غريب فى جوف الفا سق , والمراةالمسلمةالصا لحة غر يبة فى يد رجل ظا لم سىء الخلق , والر جل المسلم صالح غريب فى يد امراةردية سيءة  الخلق , والعا لم غر يب بين قوم لا يستمعون اليه , ثم قل النبيت صلى الله علىه وسلىم : ان الله تعال , لا ينظر اليهم يوم القيا مة نظر الرحية . الحديث



“Enam hal terasing pada enam tempat , yaitu : Mesjid terasing dikalangan masyarakat yang tidak sembahyang didalamnya , Mushaf (Al-Qur’an) terasing  dirumah mereka yang tidak mau membacanya , Ajaran Al-Qur’an terasing didalam hati orang Fasik , Wanita Muslimah yang shalih terasing ditangan laki-laki zhalim yang buruk perangai , dan Ulama (Orang alim) terasing ditengah masyarakat yang tidak memperhatikan Petuahnya (Perkataan/Pepadahan) ; Selanjutnya Nabi صلى الله علىه وسلىم Bersabda : Sesungguhnya di hari kiamat Allah tidak memandang mereka dengan pandangan kasih sayang “. Al-Hadis



            Orang yang bagus perangainya adalah mempunyai penampilan ringan tangan , luwes , air muka jernih , tidak mudah gugup dan tutur katanya selalu sopan penuh Rahmat.
Nabi صلى الله علىه وسلىم Bersabda : “ Diantara kalian yang paling aku cintai adalah orang yang  bagus Akhlaknya , Ringan tangannya serta Murah Hati ,Dapat mengasihi dan dikasihi “ Al-hadis



Dan dalam Sabda Beliau yang lain : “ Warga Syurga adalah setiap orang yang rendah hati , yang luwes (Lemah lembut) , Murah hati dan muka ceria “ Al-hadis



            Bandingannya dengan orang yang buruk perangai adalah sebagaimana dikatakan oleh segolongan Pujangga : “ Orang yang bagus perangai itu membuka kesenggangan diri sendiri dan keselamatan orang yang bergaul dengannya.Sedang orang buruk perangai membuat kesusahan diri sendiri dam malapetaka orang yang bergaul dengannya “



            Dalam Makalah diatas Dinyatakan bahwa dihari kiamat Allah tidak menetapkan pandangan kasih sayang kepada mereka.Kata mereka disini dapat juga diartikan semua yang disebutkan sebelumnya , yaitu : Orang yang tidak sembahyang dalam mesjid lingkungannya , Tidak membaca Mushaf yang tersimpan  dirumahnya , orang fasik , wanita buruk perangai dan laki-laki buruk perangai , dan orang yang tidak memperhatikan Pitua Ulama





(Kitab Nashaihul Ibad)



Dalam hadis yang kami bawakan ini , membahas tentang 6 hal yang bertentangan sekaligus sesuai dengan keadaan akhir zaman ini , sudahkah hal demikian terjadi ? Mesjid tak ada yang menyalati ? Qur'an banyak di dalam rumah namun tak di baca ? Perempuan yang ta'at malah asing di mata laki-laki awam ? Dan laki-laki alim malah asing di mata perempuan awam/umum? Jawabnya adalah : SUDAH !



Lihatlah Mesjid ada dimana-mana namun yang mengisi ? Dalam hadis lain juga disebutkan tanda akhir zaman itu ialah banyaknya tempat ibadah , namun tak ada yang mengisi atau dalam artian hanya sedikit , padahal disekitar tempat ibadah itu adalah banyak orang Muslim.Namun juga perlu diingat , Tempat ibadah itu harus dari yang Halal , bukan Hasil dari pembangunan menggunakan uang Haram korupsi , hasil ribawi (Misalnya bantuan dari Bank ) , Hasil dari pemerintah Dzhalim dan lainnya , apabila demikian ya  sama saja shalat kita tak diterima saat beribadah di dalam tempat ibadah itu , Mengapa ? Toh Dasarnya saja sudah haram , bagaimana mau diterima Ibadahnya.Di samping itu , Lihatlah , Misal di Kalimantan selatan saja , Mungkin adalah Provinsi yang paling banyak memiliki Langgar/Musholla/Mesjid , Di pinggir jalan yang kita lewati dari Ibu kota provinsi (Banjarmasin) Menuju ke Kota-kota di Hulu sungai (Barabai,Kandangan dll) , Mungkin tak sempat 1 km atau bahkan hanya 500 meter , sudah berdiri mersjid , 500 meter lagi adal Musholla , 500 meter lagi ada Langgar...dan seterusnya , mungkin dari jarak 100 km sudah ada Ribuan tempat ibadah , bahkan itupun masih ada yang membangun lagi ! Coba byanagkan dan renungkan sebagaimana bunyi sabda Rasul tentang Akhir zaman ! Apakah kita tak sadar bahwa ini adalah Akhir zaman ! Dari tempat ibadah sebanyak itu pun mungkin 1 shaf shalat di depan pun tak terisi penuh , namun mengapa tetap saja membangun tempat ibadah ? Itulah Sunatullah , zaman akan semakin rusak dan hancur , disamping pendanaan tempat ibadah pada zaman inipun sudah bercampur baur.....Naudzhubillah Mindzalik



Dan juga Al-qur'an ada di dalam rumah , namun tak di baca.Ataupun dibaca setahun sekali hanya saat bulan Ramadhan , itupun masih syukur dari pada hanya menjadi pajangan saat pernikahan , dan setelah itu tak di baca ? Jadi Al-qur'an menjadi asing di dalam rumah orang yang tak membacanya , padahal Al-qur'an itu penenag kehidupan jiwa dan raga , namun tak pernah dibuka dan di baca , di dalamnya terkandung Kalam yang Agung dan Mulia...Sama saja Ibarat obat , padahal kita sakit , namun obatnya tetap dibungkus dan tak diminum? Bagamiana penyakit mau sembuh ?




Begitupun ajarannya , asing di hati orang Fasik.Mereka tak paham dan bahkan acuh dengan isi Al-qur'an.Allah melarang Membuka Aurat dalam Al-qur'an dan menyuruh menutupnya , bagi orang-orang Fasik itu hal biasa dan tetap saja ai acuhkan , Allah menyuruh shalat dalam Al-qur'an , namun bagi orang-orang fasik tetap saja ia acuh dan meninggalkan shalatnya , .....Itukah Anda? Semoga bukan anda dan kita , jika memang hal demikian adanya , Cepatlah taubat sebelum terlambat :)




Laki-lai atau pun Perempuan yang benar-benar menjalankan Agamanya dengan sungguh atau Muslim/Shaleh sebenarnya, maka akan terlihat asing di mata laki-laki ataup un perempuan yang Umum/awam/jahil.Contohnya saja Perempuan yang benar ta'atnya , ia bercadar dan atau berkerudung sampai tertutup dada , malah di sambat/di bilang Sok alim atau teroris , itulah salah satu contohnya , mereka menjalankan agama dengan sungguh (Yang Shalih) dan di anggap asing bagi yang awam (Wanita/Lelaki yang jahil dengan ilmu agama).itulah yang sekarang terjadi , maka ambillah pelajaran , JANGANLAH SOK TAHU DAN MENGANGGAP ORANG SALAH ATAU BERBURUK SANGKA PADA SESEORANG YANG MELAKUKAN SUATU HAL , SELAMA ITU TAK BERTENTANGAN DENGAN HUKUM SYARI'AT , MAKA JANGAN BERBURUK SANGKA TERLEBIH DAHULU ATAU SOK TAHU ! lihatlah dulu apa tujuan ia melakukan hal itu atau latar belakangnya , Jangan sampai berburuk sangka yang membawa fitnah bagi dia karena pemikiran kita , di samping kita berburuk sangka itu karena kita tidak tahu atau orang yang kita tuduh itu ILMUNYA LEBIH TINGGI DARI KITA



Begitu juga orang alim/Ulama , maka akan dianggap asing bagiorang umum , Ulama apa ? ulama Ul Haq atau Ulama Akhirat atau ulama sebenarnya.Ulama seperti ini pasti tidak akan terlepas dari berbagai cacian atau tudhan dari orang awam dan yang memploporinya adalah si Ulama juga , Ulama apa ? Ulam su' atau Ulama Jahat...Ulama Haq itu adalah yang sebenarnya penerus para nabi , mereka di caci di benci karena Kebenaran dan kesitiqomahan mereka dalam kebenaran , begitujuga seperti dulu Rasulullah di lempair bati di caci oleh orang yang Awam atau Munafik , begitulah gambarannya



Dan kesemua orang di atas ini TIDAK AKAN DIPANDANG ALLAH DENGAN PANDANGAN KASIH SAYANG DI HARI KIAMAT NANTI ! kalau tidak di pandang dengan kasih sayang , maka artinya dipandang dengan apa ? yaitu DIPANDANG DENGAN KEMURKAAN ! Dalam suatu hadis dikatan bahwa : " Apabila Allah memandang Seorang Makhluk dengan pandangan kemurkaan , maka wajah orang itu akan runtuh (Daging-daging wajahnya " Al hadis.



Oleh sebab itu , hidarilah bergaul dengan orang seperti itu lebih-lebih kita yang menjadi seperti itu , perbaikilah diri terus menerus dan tanpa menyerah selama masih di beri Allah waktu yaitu Tempulu masih hidup !



Wallahu Warasuuluhu A'lam
Previous Post Next Post Home