“ SHAUTUL HIDAYAH “
ا
عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله
الر حمن الر حىم
"Hati
berhubungan erat/rapat dengan kerja hati kasar tadi , Hubungan kerja diantara
kedua-duangan itu ialah suatu perkara yang tak dapat diterangkan oleh
penjelasan dan otak manusia , meskipun dia itu bertitel apapun , karena hati
bathin seperti ini datang dari kejadian alam gha’ib , sedang hati kasar adalah
dari benda alam kasar jua.
Contohnya
seperti : Hati bathin itu seperti raja dalam pemerintahan dan hati kasar itu
seperti singgasana raja termpat dia bertahta , dan anggota lahir ini seperti
kaki , tangan , dan lain-lainnya laksana rakyat jelata , dia akan patuh dan ta’at
pada raja "
(Kitab Shautul Hidayah , hlm 9-10)
Alhamdulillah , Bahasan ini masih mengenai kaitan antara Bathin/Hati yang artian pertama dan yang arti kedua.Hati artian pertama yaitu hati kasar yang dapat di jamah atau yang nampak dan dapat dilihat , sedang hati artian kedua yaitu hati yang Gha'ib yang tak dapat dilihat oleh mata kasar ini atau kejadian Lathifah rabbaniyyah yang dari alam Rohani.
Dalam bahasan ini , pengarang mengatakan bahwa hubungan antara Hati yang Kasar dan Hati yang Gha'ib ini sangat erat dan rapat hubungan keduanya , namun tak dapat diterangkan atau di jelaskan oleh akal pikiran manusia , walaupun orang itu bergelar profesor , doktor , ataupun Wali Allah sekalipun , karena ini merupakan urusan Allah sebagaimana Firman Allah ta'ala :
قل الروح من امري ربي
artinya : "Katakanlah (Hai Muhammad) , Roh itu ialah perkara dari Rahasia alam Tuhanku yang Gha'ib" al-ayat
Sedang Hati pada artian pertama atau hati kasar yang dapat di jamah di dalam tubuh kita ini , dapat dijelaskan , mengapa ? Karena hati jenis ini memang berasal dari dunia kasar ini yaitu daging , yang sebagaimana Hadis Rasulullah tentang hati yang sudah kami paparkan pada artikel sebelumnya.Jadi nampaklah perbedaan antara 2 jenis hati ini yang ada dalam diri kita ini , dan Pasti ada pada setiap manusia baik muda ataupun tua , laki-laki ataupun perempuan , Muslim ataupun kafir semuanya memiliki 2 jenis Hati ini , tinggal bisa mengenali atau mengetahui dan tidaknya saja lagi.
Dan pengarang juga mencontohkan , namun bukan ini sebetulnya , tapi supaya mendekatkan paham , yaitu hubungan antara kedua jenis hati ini , ya'ni keterkaitannya , yaitu : Ibarat Hati yang pengertian kedua yaitu yang gha,ib itu seperti Raja dalam sebuah pemerintahan , sedang Hati pada artian pertama yaitu yang kasar itu adalah Singgasananya , yaitu tempat Raja untuk bertahta.Dan anggota badan kasar kita ini ibarat Rakyat jelata yang patuh dan tunduk pada perintah Raja.
Dapatlah kita ambil pengetahuan dan kesimpulan secara benar , ya,ni yang dimaksud Hati yang sebenarnya itu yaitu Hati pada artian kedua , Yaitu Hati Bathin dari Alam gha'ib yang tak dapat dilihat dan dijamah oleh anggota badan kasar ini , Sedang hati kasar yang Nampak yang berada di dalam dada kita ini yang berupa segumpal darah ini hanyalah tempat , ya'ni singgasana Bathin.Jadi yang Sebenarnya kita merasakan pedih , sakit ataupun bahagia itu adalah Hati Bathin yang gha'ib itu jua.
Dan anggota badan kita seperti mata , tangan , kaki semuanya itu hanya tunduk dan patuh pada sang raja , yaitu Hati Bathin kita ini .Tergantung pada Raja , jika rajanya baik maka baiklah juga rakyatnya , Jika hati Baik dan bersih maka tidak akanlah Anggota badan ini bermaksiat dan berbuat dosa kepada Allah.Jadi orang yang mudah bermaksiat , tidak shalat , pencuri dan lainnya itu nampaklah Hati mereka Jelas KOTOR ! Begitupun kita , jika mata masih mudah melihat yang di haramkan Allah , mudah meningggalkan shalat , mudah bermaksiat maka jelaslah Hati kita KOTOR dan BUSUK ! maka dari itu bersihkanlah dan jauhilah kemaksiatan itu dengan Mujahadah dan latihan yang sungguh , sebelum semuanya terlambat....
Wallahu Warasuuluhu a'lam