“TURUKUSSALAMAH”
ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر
حىم
"Bahkan
sering kali kita mendengar dan mengetahui , seorang pejabat ditingkatan apapun
, dari kepala desa , lurah , camat , bupati , gubernur , presiden dan pejabat
yang lainnya , mereka tidak segan-segan untuk meminta bantuan kepada ulama
dalam rangka melaksanakan tugas untuk mencapai keberhasilan tujuannya.
Tinggal lagi
apakah ulama itu mengerti atau tidak , bisa memiliatau memilah , apakah bisa
menyelamatkan diri atau tidak , maka pada waktu itu Allah ingin menguji coba
kepada Ulama itu , artinya Allah Kepengen tahu apakah keselamatan yang di
peroleh atau sebaliknya"
(Kitab Turukussalamah , hlm 5)
Kita sering mendengar dan bahkan melihat , baik di tv ataupun di media lainnya , atau bahkan langsung kita melihatnya di hadapan kita sendiri atau di majelis Ta'lim anda sendiri , seorang pejabat , atau lurah , atau anggota DPR ataupun calonnya , datang kepada si Ulama , untuk mencapai keinginan tujuannya , yakni pada intinya adalah Minta Dukungan ! , lebih-lebih saat dekat pemilu , behhh rumah Ulama penuh dengan pejabat , tawaran kampanye dll , yang kesemuanya pada dasar dan intinya dan sebenarnya Adalah cobaan Allah kepada Ulama itu sendiri , apakah ia terjerumus atau tidak , bisa menjauh atau bahkan menerimanya!
Ketahuilah bahwa itu merupakan kebencian oleh ulama ulama dulu , salafshaleh dulu , yang tak ada satupun baiuk imam imama ataupun Ulama shaleh dulu , lebih lagi Aulia Wali Allah yang mendekat dengan penguasa , lebih lagi kepada penguasa dzhalim ! Yakni penguasa atau pemerintahan yang diluar hukum Agama Allah ! Lihatlah sperti Imam Nawawi , Imam kita Syafi'i , Imam Ghazali , mereka tak ada satupun yang mendekat dengan penguasa , bahkan menentangnya ! yakni kepada penguasa dzhalim ! bahkan diantara mereka ada yang dijerat di leher , ada yang wafat dalam penjara.Itu dulu , yang pemerintahannya dikatakan masih Islami , kalau sekarang ? ya lebih lagi , dulu saja sudah begitu rusaknya hingga Ulama dulu tak ada satupun yang mendekat dengan penguasa karena Takut dengan Allah , Meningikuti rasul dengan sebenar-benarnya dan Istiqamah! Namun lihatlah Ulama sekarang ! mereka tahu bahwa Allah dan Rasulnya serta Ulama-Ulama dulu benci dengan penguasa dzhalim , tapi mengapa Ulama sekarang seolah merasa tidak bersalah atau malu mendekat , minta bantuan , berteman , bersahabat dengan penguasa dzhalim ?...Inilah tanda pada akhir zaman , Agama sudah carut marut , Ulama saja terjerumus pada ketersalahan , apalagi yang awam ! Oleh sebab itu perbaikilah diri dan carilah Ulama yang Istiqamah yakni Ulama ul Haq , bukan seperti Ulama yang disebut di atas , mereka itulah yang disebut Ulama Dajjal oleh Syekh Arsyad Albanjari dan disebut Ulama su' oleh Imam ghazali.
Kebanyakan Ulama ul haq zaman sekarang adalah tersembunyi , maksudnya dilindungi oleh Allah . Majelis nya tidak ramai dan kebanyakan mereka adalah berumur tua , artinya tidak muda lagi. Kehidupannya sederhana dan majelis nya pun sederhana.Ia mengarang kitab dan kebanyakan muridnya adalah orang sederhana , serta ia menjauh dari Pemerintah yakni penguasa.pakaiannya sederhana dan tidak mendirikan pondok pesantren untuk dijadikan bisnis , namun dijadikan Jihad untuk menolong agama Allah. itulah beberapa kiat atau ciri ulama ul haq yang saya teliti di zaman sekarang , apabila bertemu maka jadikanlah ia guru , teliti lah ia bagaimana sifat mulia yang ia miliki , Wara Zuhud Qana'ah dll , apabila ia milki maka benarlah ia Ulama ul haq yang menjadi penerang Ummat serta penerus para Nabi yang dikatakan oleh Bagindanya m yakni Nabi Shallahu Alahi Wassalam.Ulama seperti inilah yang layak dan sangat pantas yang disebut sebagai Ulama , bukan mereka yang berjubah dan berilmu , namun ilmunya hanya mandek dimulut serta tidak istiqamah dan mengejar keduniaan lewat Agama Allah....
Insyaallah selanjutnya kami akan bawakan beberapa hadits dan atsar Sahabat maupun Ulama , tentang tercelanya seorang Ulama yang mendekat/berteman/bersahabat/bergaul dengan penguasa yang dzhalim yang terjadi seperti sekarang ini......
Wallahu Warasuuluhu A'lam
