ا عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حىم
Pembaca yang seiman!
Apabila seorang yang bertaubat seperti ini dan dapat pula membuahkan hal seperti ini , berarti
diri orang itu telah atau sudah menempati kedudukan yang disebut Zuhud/Zahid,
dalam perkara dunia.Manfaat zuhud ini nantinya bisa menjaga seseorang itu dari
perkara yang dapat menghalangi untuk melihat Allah( Mengingat Allah)
(KITAB NASHAIHUDDIYNIYYAH , hlm 11)
Terkaita dengan bahasan yang telah lewat , jika seseorang itu sudah bertaubat seperti yang kami bahaskan sebelumnya , maka ia sudah dapat dikatakan Zuhud.
Zuhud sebenarnya memilki artian yang sangat banyak , bukan hanya dalam hal ini saja , nantinya juga akan kami bahaskan pada kitab Tuntunan Kehambaan , Insyaallah.Terkait ini , kenapa seseorang itu sudah dapat dikatakan zuhud ? Bisa dikatakan zuhud , dan ingat , Taubatnya harus pas dan haq , bukan yang separo-separo atau main-main , dan jika usdah dilakukannya taubat yang haq tadi , maka ia otomatis akan meninggalkan kemaksiatan , satu persatu , dan terus dan terus dan pada akhirnya hatinya sudah nyaman dan tetap pada Alllah saja , tidak kelain hati , Juga hilang sifat Riya tadi dan berganti dengan Ikhlas.
hatinya tidak cenderung pada dunia lagi , Ibadahnya Ikhlas semata karena Allah , bukan karena ingin mendapat keduniaan , sperti ingin dipuji orang(Riya) , sombong , hubbuddunya(Cinta dunia) dan lainnya yang kesemuanya itu adalah sifat tercela di bathin , dan kesemuanya berganti dengan IKHLAS Semata karena Allah Ta'ala , baik ibadah dan lainnya yakni Amal kegiatannya sehari-hari , tidak terlepas dari ikhlas karena Allah.
Memang , orang yang tidak memilki sifat Ikhlas yang sebenarnya , maka ia akan bingung dengan bahasan kami di atas ini , karena ia belum merasakan . Adapun yang sudah diberi Allah Ikhlas yang sebenarnya , Bukan Ikhlas di mulut , yakni di bathin , maka ia akan merasakan Ni'matnya Ibadah dan tenangnya hidup...
Wallahu Warasuuluhu A'lam
