Jumat, 11 September 2015

KITAB TURUKUSSALAMAH

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم              



Tanpa orang yang nomer dua ini kehidupan orang yang di sekitarnya selalu mendapat kemalangan dan kerugian silih berganti , seperti adanya musibah , bala dan sebagainya



Perlu kita ketahui , ujian itu ada beberapa bagian : Diantaranya ada ujian dan musibah itu bala untuk kifarat dari kedosaan kita , ada ujian dan musibah itu bala untuk meningkatkan derajat di Sisi Allah , ada musibah dan ujian serta bala sebagai teguran agar kita Insaf dan bertaubat kembali pada jalan Allah dan ada lagi utnuk menambah dosa seperti istidraj atau lanjuran sebagai siksa , maka inilah yang perlu kita teliti dalam memandangnya


( KITAB TURUKUSSALAMAH , hlm 15-16 )



Jikalau saja tidak ada di suatu tempat atau negri tak ada Ulama Haq ini , maka dipastikan negri itu kacau balau , banyak musibah dan bencana dan sebagainya , oleh sebab tidak adanya Ulama haq ini , mengapa ? Karena Ulama haq ini adalah penerus para nabi , Ulama warasatul Ambiya , yakni Aulia Wali Allah , manusia yang dicintainya , jadi jika ada Ulama nomer dua ini yakni Ulama haq di suatu tempat , maka Allah jarang atau bahkan dikurangi Allah , karena di tempat itu masih ada orang yang dicintai Allah , yakni Di pandang Allah .



Mengenai Ujian/Cobaan , ada bermacam ujian/bala/musibah/bencana yang Allah turunkan kepada manusia : 




- Pertama , Bala yang dimana Allah menurunkannya untuk kifarat atau penghapus dosa yang dikenai bala itu . Misalnya seseorang yang dulunya Berbuat banyak maksiat dan kedosaan serta durhaka pada Allah , lalu ia taubat  dengan BENAR dan SUNGGUH, dan tidak lama setelah taubat , ia jatuh sakit atau kehilangan harta bendanya , nah inilah bisa diartikan Musibah untuk Kifarat/Penghapus Dosa.



- Kedua , Bala bencana yang diturunkan Allah untuk meningkatkan derajat/maqam disis Allah , ini biasanya tejadi pada Orang yang Shalih.Misalnya saja yang terjadi kepada Nabi Ayyub Alalahissalam , yang mana ia hidupnya baik-baik saja lalu Allah menurunkan berbagai macam cobaan/bala padanya , Penyakit kusta , ditinggal isterinya , anaknya dan orang disekitarnya , padahal ia tidak pernah berbuat dosa bahkan ia seorang Nabi Allah , nah inilah yang pantas disebut cobaan , yang diturunkan Allah untuk meningkatkan derajat disis NYA



-Ketiga , Bala atau musibah yang diturunkan Allah agar orang yang kena supaya Insaf dan taubat menuju ke jalan Allah yang benar lagi Lurus.Nah , ini SANGAT SERING sudah saat ini terjadi di negri kita Indonesia bahkan di Seluruh Dunia , Gunung meletus , banjir , Tsunami , Gempa dan sebagainya , oleh sebab tingkah laku manusianya yang durhaka pada Allah , Membuka Aurat , Korupsi , Suap sogok , Ekonomi Ribawi , dan sebagainya lengkap dilakukan yang mengarah kepada kemurkaan Allah , nah inilah yang sudah SANGAT NAMPAK  terjadi disekitar kita , namun banyak yang jarang menyadarinya oleh sebab hati Kotor dan terdinding , tahunya hanya fenomena Alam lah dan macam-macam , padahal itu Allah yang Menurunkannya , mana mungkin Alam bisa bergerak sendiri....



-Keempat , Bala/Ujian yang diturunkan Allah agar menambah dosa / melanjur agar ia bertambah dosanya hingga akhirnya bertambahlah siksanya . Perlu diketahui , yang namanya ujian itu bukan hanya yang sakit-sakit saja , yang enak pun bisa menjadi ujian yang diturunkan Allah , oleh sebab itu kita harus teliti dan teliti , apakah ini Ujian Allah kepada saya ataukah Tidak . Contoh yang nomer empat ini adalah seperti artis zaman sekarang , atau para pejabat , yang mana mereka membuka aurat , bernyanyi , dan sebagainya yang dilakukannya semuanya membawa kemurkaan Allah , namun mengapa ia kaya malahan bertambah kaya , atau para pejabat yang sudah jelas salah malah bertambah harta ? Nah , inilah ujiannya , ia merasa benar , padahal harta serta kekayaan yang turun itu adalah Istidraj atau lanjuran , agar ia merasa benar terus menerus dan tak merasa salah hingga ia terus melakukannya seperti bernanyi , membuka aurat , dan bertambah lah terus dosanya.Ini memang kehendak Allah oleh sebab kelakuan si manusianya , oleh sebab itu kita harus waspada dan hati-hati



Wallahu Warasuuluhu A'lam
Previous Post Next Post Home