ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,
بسم الله الر حمن الر حىم
Dan pula anggota
badannya yang telah melakukan ma’siat masih baik tidak dirusak dengan bermacam
bala dan musibah , sebab setiap anggota yang selalu ma’siat ini sangat
tepat/berhak untuk ditimpa bala bencana
( KITAB NASHAIHUDDIYNIYYAH , hlm 15 )
Selain bersyukur setelah dapat hidayah untuk tidak melakukan ma'siat yang lebih banyak , maka juga kita WAJIB dan bukan Sunnah untuk bersyukur dibidang anggota badan yang pernah melakukan ma'siat tersebut
Karena Alhamdulillah , Allah Ta'ala tidak menimpakan azab kepada anggota badan yang melakukan ma'siat tersebut , dan Sangat Berkah Allah menimpakan Bala kepada anggota yang melakukan ma'siat itu , lalu kita disuruh bersyukur karena Allah masih Maha Pemurah kepada kita
Syukur Alhamdulillah , Allah tidak mencabut ni'mat melihat ku dengan membutakannya karena mata ku suka melihat yang haram dan sekarang aku Taubat , Alhamdulillah
Dan kiaskanlah dibidang lainnya , tangan tidak dicacatkan Allah , telinga tidak dibutakan dan sebagainnya
itulah bukti Allah Maha Pengampun dan Maha Pengasih , dan sekali lagi padahal Allah sangat berhak mencabut ni'mat anggota badan yang melakukan ma'siat itu , Sangat Pantas dan Sangat Berhak
Wallahu Warasuuluhu A'lam