Rabu, 24 September 2014

BAHASAN UMUM AKHIR ZAMAN


                            ALAMAT PEREMPUAN YANG DURHAKA PADA
                                       SUAMI DAN YANG SHALIHAH



Allah berfirman dalam Al-Qur'an pada surah An-nisa ayat 34 yang Artinya :

" Kaum laki-laki itu adalah pemimpian bagi kaum perempuan, oleh itu Allah telah melebihakan sebaghian dari kaum laki-laki atas sebagian dari kaum perempaun, mereka kaum laki-laki telah menafkahkan sebagian hartanya , pikirannya tenaganya untuk kaum perempuann yaitu istri, sebab itu perempuan yang shalihah ialah tha'at kepada Allah lagi memelihara dirinya harta dan anak pada waktu suami tidak ada, oleh itu Allah telah memelihara mereka

Perempuan, istri yang kamu khawatirkan durhakanya(Nusyuz), maka berilah nasehat, pelajaran terhadap mereka dan pisahkanlah diri dari tempat tidur mereka dan pukulah mereka(istri) yaitu dengan pukulan mendidik, pukulan pelajaran,bukan pukulan yang membahayakan atau mencedrai dan kemudian jika mereka (istri) mentha'ati kamu, janganlah lagi kamu mencari jalan alasan untuk menyusahkannya, Sesungguhnya Allah ta'ala Maha tinggi lagi Maha besar" (QS. AN-NISA : 34)

Pada ayat lain Allah berfirman yang artinya : "Kamu laki-laki itu lebih kuat dari perempuan,dan seterusnya....."

Dengan ini maka jelaslah Allah ta'ala telah dan memang melebihkan kaum laki-laki dibanding perempuan dalam bermacam bidang atau aspek sejak diciptakan Nabi Adam AS sampai hari kebangkitan nanti.

Dia antara kelebihan atau keuggulan secara hakiki atau nyata adalah kaum laki-laki memiliki kecerdasan lebih dari perempuan, kapasitas dalam ilmiah keilmuan, juga menjadi Nabi dan Rasul, Akal, Menjadi Ulama, imam-imam Mazhab, imam-imam besar, jadi pemimpin, qadhi, mufti, hakim juga kelebihan dalam berperang ,mengarang kitab, juga berpolitik, khutba jum'at, azan, Menthalaq, meruju, menjadi Wali, ahli waris, Ahli asbah, jadi saksi dan lainnya, dalam artian melebihi dari perempuan, juga jadi pemimpin atau pimpinan, maka itulah kelebihan laki-laki dibanding perempuan.Demikianlah Allah sengaja melebihkan dan mengistimewakan kaum laki-laki.

Mari kita kembali pada pokok pembiacaraan ialah tanda-tanda istri yang durhaka pada Suami.

Durhaka itu menurut bahasa ialah penolakan, pembangkangan, penyelewengan, bejad, keji, pengrusakan, penghina'an, kejahatan.

Namun menurut syariat ialah bertindak yang tiada sesuai dengan nilai atau norma agama Islam,menyalahi etika, moral, akhlaq, adab, budaya, dan morma sosial.

Tanda kedurhakaan istri terhadap suami secara garis besar dan ringkas adalah:
Berbohong kepada suami, membangkang perintah suami dan perintah itu bukan ma'shiat, istri menolak berhubungan badan dengan alasan yang dibuat-buat, istri meminta cerai tanpa alasan yang pas pada agama islam, istri berwajah cemberut(masam,Merangut, mencalang, atau terkulibi) atau mengolok-olok.

Juga termasuk istri durhaka Adalah : Mencaci maki suami, mencemo'oh dengan kata-kata yang kotor, keji, jahat mengatakkan bodoh, tiada k faham, tiada piantar, tiada bisa, tiada dapat, membentak, cemburu berlebihan, mengungkit kesalahan, mencari alasan dan jalan agar tiada dapat suami berbicara, keras suara dari suami, tiada diminta suami berbicara dia berbicara, mendahului bicara dari suami tanpa izin suami, menyimpan harta tanpa izin dan restu suami, memeberi seseorang tanpa seizin suami, walaupun ibunya sendiri,j ikalau berjalan mendahului dari suami, dan suami tiada memberi izin, keluar rumah tanpa izin dari suami, tidur tiada minta izin dari suami, merusak keturunan, mengadukan dan menyampaikan permasalahan rumah tangga kepada orang lain tanpa izin suami,istri tiada tersenyum dengan suami,istri tiada menyediakan keperluan suami dalam segi apapun,i stri mengerjakan sekalipun berupa ibadah sunnah tanpa izin suami dan lain sebagainya , masih sangat banyak dalam permasalahan ini.

                                         KESIMPULANNYA IALAH:

Setiap prilaku baik perkataan,perbuatan,tingkah laku, yang menyakitkan dan memukul, serta menyakitkan perasaan dan pikiran suami, maka itu adalah tergolong durhaka terhadap suami, apapun alasannya, maka secara hukum agama islam tetap tiada sibenarkan, kesemua ini kalau suami tiada Ridha atas perbuatan istri itu, maka sang istri haram mencium bau syurga ,Apalagi untuk mencium bau syurga, Nah ini sekalipun sitri itu ahli ibadah, ahli ilmu, dan lainnya.

Kesemua ini sebab istri itu miliknya suami, istri itu bisa masuk syurga kalau dia mau bertaubat dengan benar dan meminta ma'af dengan tulus dan secara penuh hati dengan beradab kepada suami serta meminta ampun sehingga suami itu mema'afkan, maka barulah istri itu terkeluar dari Neraka Allah dan keluar pula arti Durhaka.


Demikianlah sekilah tentang kedurhaka'an istri terhadap suami, Semoga Kalian Hai perempuan Di selamatkan oleh Allah Amin , Wallahu a'lam


(Buku "Sekelumit Perempuan dalam Islam" KH.ABDUL WAHID ANWAR ZAINI , Pon-Pes Darul Hidayah)

Wallahu warasuluhu a'lam
Previous Post Next Post Home