Senin, 29 September 2014

KITAB

Pembaca yang se akidah !

" Tapi tingakatan seperti diatas tadi tidak akan dimilikinya , terkecuali nafsu itu harus melalui 3 tingkatan yang akan ditempuh sebelumnya , Artinya : untuk menjadi Wali kecil ia tidak mudah seperti apa ynag ada dipasaran dalam memberikan gelar si A si B , serta Sifulan adalah Wali , ini bukan , malah dia harus menjalani dalam 3 tahapan/tingkatan dulu, Apakah dia Sukses atau tidak/lulus atau tidak "

(Shautul Hidayah , Hal 18)

Jadi , tingkatan nafsu MUTMA'INNAH  tidak akan dimiliki seseorang apabila ia tidak melalui 3 tingkatan nafsu sebelumnya yaitu Amarrah , Lawwamah dan Mulhimah terlebih dahulu . Jadi untuk menjadi wali itu tidak semudah apa yang orang katakan di warung2 dipasaran ataupun dimajelis2 ta'lim , karena ke walian itu suatu keistimewaan bathin/roh/hati yang dimiliki seseoramg , bukan dilihat dari zahir/badannya.Keistimewaan itu didapat karena "Hadiah' dari Allah ta'ala karena ia mau bermujahadah ( Bersungguh-sungguh) untuk menuju Allah.Nafsu Mut'mainnah itu adalah nafsu tingkat wali pertama , setelah Mut'mainnah itu masih ada lagi tingkatan nafsu ke walian , namun cukup untuk di Mut'mainnah saja dulu penjelasannya.Untuk mengenali Nafsu-Nafsu tersebut diperlukan kejelian diri hati merasakan apakah aku sedang berada di Nafsu Ammarah kah , Lawwamah kah ataupun Mulhimmah.Nafsu Ammarah Merupakan nafsu yang dimiliki kebanyakan manusia , karena nafsu ini nafsu paling rendah/buruk/hina.Untuk meningkatkan Nafsu Ammarah ke Nafsu Lawwamah itu sangat berat dan diperlukan Mujahadah yang sungguh-sungguh melawan Hawanafsu itu , ntah Lama atau sebentar ada yang membutuhkan waktu 1 bulan , 2 bulan , 6 bulan ataupun 1 tahun dan seterusnya tergantung Usaha Muajahadah kita dan Pemberian Allah ta'ala jua.
Previous Post Next Post Home