Rabu, 29 Oktober 2014

KITAB

“ SHAUTUL HIDAYAH “

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم            


           Dialah yang menundukkan benda-benda apa saja, seperti tumbuhan,binatang harus ta’at di bawah perintahnya(Roh/qalbu/hati), dialah puncak hikmah sebab dijadikan Alam semesta ini.Kalau bukan karena dia sudah tentu segala makhluk, matahari air dan lain-lain tidak ada.

            Dia datang dari alam gha’ib atau Al-Amri, oleh itulah dia nanti akan dikembalikan ke alam gha’ib pula.Dia ada sebelum alam Syahadah atau kenyataan ini ada, dihadirkan ke alam, dunia ini hanya sementara saja, karena ada tujuan untuk menerima ujian dan cobaan, dia datang dari alam kejadian yang asing (Rohaniyah) yang tidak menerima kebinasaan selamanya.

            

   (Kitab Shautul Hidayah, hlm 3-4)


  Selanjutnya pengarang dalam kitab ini membahaskan tentang Roh/Qalbu/Hati bahwa dialah yang menundukkan (memerintah) tumbuhan,binatang harus ta'at padanya yaitu pada hakikatnya bukan kita diri zahir ini yang memerintah tumbuhan dan binatang untuk mendatangi atau menyuruh untuk ta'at pada kita, Namun Roh itulah yang sebenarnya memerintah pada binatang dan tumbuhan , lebih-lebih diri kita apabila ia Roh tidak bersih dan kita tidak bisa mengendalikannya oleh sebab tidak Mujahadah berlatih, maka kita juga akan terjerumus oleh bawa'an Roh yang kotor/buruk yang ada pada diri kita ini.

  Dan Dialah puncak Hikmah ( dasar utama) sebab dijadikanlah Alam semesta ini oleh Allah, jika tidak ada Roh/qalbu/Hati ini maka Allah tidak akan menciptakan Bumi, Matahari, beserta isinya karena ia itu puncak hikmah/dasar sebab pencipataan alam semesta ini jua, ibarat Sebuah rumah tidak akan dibangun jika tidak ada orang yang akan mendiaminya, tidak akan ada dibangun kolam jika tidak ada air untuk mengisinya, maka Dialah sebab musabab Alam semesta ini diciptakan,jika tidak ada dia, maka alam semesta ini tidak akan pernah diciptakan oleh Allah Ta'ala.

  Dia yaitu roh tadi datang dari alam gha'ib,maka ia akan kembali ke alam gha'ib pula.Roh itu diciptakan oleh Allah sebelum adanya bumi semesta ini sudah ditentukan oleh Allah, roh ini masuk ke tubuh ini dan umurnya di dunia, rezekinya, orangtua yang melahirkannya dan lain-lain semua sudah ditentukan Allah bahkan jauh sebelum alam bumi dunia ini diciptakan oleh Allah, dan bahkan kita dahulu sebelum bersatu dengan jasad dan berada di bumi ini , kita sangat kenal sekali dengan Allah, namun karena sudah bersatu dengan badan jasad,berada didunia maka terdindinglah kema'rifahan itu, sehingga kita tidak mengenal lagi pada Allah, ini semua terjadi pada roh baik orang muslim atau orang kafir,lihatlah firman Allah dalam Al-Qur'an yang artinya 

"Tidaklah AKU ini Tuhanmu? Mereka (Roh) menjawab "Benar"

  itu membuktikan bahwa kita sangat kenal dengan Allah, namun setelah Roh kita bersatu dengan jasad maka terdindinglah/terhijablah untuk kenal dengan Allah Azza Wa Jal.

  Dia Ada (diciptakan) sebelum alam syahadah atau alam kenyataan/ alam zahir ini ada, Sebenarnya jauh sebelum alam kenayataan/zahir yang kotor najis ini ada, Roh kita yang suci itu sudah diciptakan dan ditanya Allah tadi para Roh seperti firman Allah tadi, dan dia  dihadirkan ke alam dunia ini hanya sementara yaitu tidak selamanya...oleh sebab itu kita disebut WAFAT/MENINGGAL/TEWAS apabila Roh kita sudah berpisah dengan jasad yang kasar ini untuk selamanya, lalu disebut lah seseorang itu Innalillahi.

  Untuk apa roh atau kita/Diri kita ini diciptakan/Dihadrikan ke alam dunia ini? yaitu untuk menerima ujian dan cobaan, berbagai macam ujian dan cobaan akan ditimpakan Allah untuk kita selama hidup didunia ini, maka untuk itulah Allah memberikan petunjuk lewat Rasul2 Nabi2 dan kitab khusus lagi untuk kita yaitu Kitab Al-qur'an agar mengenal apa saja Ujian dan bagaimana cara menghadapi ujian itu....kita sudah banyak tertipu hidup didunia ini untuk mencari kesuksesan, padahal TIDAK!!!! Allah melahirkan menciptakan kita didunia ini untuk menerima ujian dan cobaan berkaitan tentang segalanya, Ujian dalam hal menyembahnya maka diciptakanlah berbagai macam ujian berbagai ujian seperti adanya kekayaan, pangkat, jabatan dan banyak lagi..itu semua sebenarnya adalah ujian, namun kita tidak tahu dan tidak mengenalnya karena tak mau tahu menahu dengan Ilmu Allah dan kita sudah tertarik ditarik oleh dunia, maka kita tidak mengenal lagi dengan ujian cobaan bahkan dengan Allah sendiri, itulah menyebabkan ketertipuan kita dan akan menerima Akibat di alam kubur lebih-lebih di Akhirat Nanti.ingatlah bahwa semua yang ada di dunia ini Adalah Ujian dan cobaan, apabila anda mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah, dapatlah Anda akan mengenali ujian dan cobaan Allah itu dengan diri anda sendiri :)

  Dan dia tidak akan pernah binasa atau hancur, adapun jasad kita ini akan hancur apabila berpisah dengan dia saat didalam kubur, namun ingat!!! Roh kita masih ada dan tetap hidup serta tidak akan pernah mati selamanya, dialah yang akan menerima balasan baik atau buruk siksa atau bahagia azab yang pedih atau kebahagiaan diakhirat nanti, bukan jasad kasar kita ini, namun roh kita-kitalah yang akan menerima itu semua...

  Akhirnya..maka dari itu kami mengajak pada saudara semua untuk kembalilah bertaubatlah apabila diri kita sudah terlalu jauh berada didalam tipuan dunia yang kotor ini, kembalilah ke jalan Allah yang HAK dan kenalilah Kembali tujuan kita hidup di dunia ini untuk apa? serta bemujahadahlah sebelum terlambat untuk kembali mengenali RABB Tuhan Allah yang Maha Besar....

Wallaahu Warasuuluhu A'lam

Previous Post Next Post Home