“ SHAUTUL HIDAYAH “
ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر
حىم
" Pembaca yang se akidah! Perlu diketahui
yang dimaksud dengan kata-kata Fitrah Allah di sini ialah : Fitrah Allah
Thabi’at semula , jadi bisa menerima Agama dan Ma’rifat kepada Allah ta’ala.
Adapun orang-orang yang tiada menerima dan tiada
mempercayai agama Allah yang disampaikan oleh Rasul-rasul di dalam dunia ini,
maka itu tabda-tanda mereka sudah mengotori fitrahnya yang bersih sejak semula,
dengan sebab itu mereka berhak mendapat sebutan KUFUR di sisi
Allah dan sewajarnya mereka kekal di dalam Neraka, Na’udzubillah mindzalik "
(Kitab Shautul Hidayah, hlm 6)
Di sini pengarang menjelaskan sesuai lanjutan Kitab
shautul hidayah yang kami bahaskan sebelumnya , bahwa Fithrah Allah yang
dimaksudkan yang diberikan Allah pada Manusia itu ialah Roh/Bathin yang ada
pada diri jasad kita ini.Dan Fithrah Allah yang diberikan itulah yang paling
Mahal dari sekalian yang ada pada diri kita ini,Allah memberikan Fitrah ini
adalah masih bersih yaitu Semula , artinya masih belum dikotori dan masih suci ,
sama dengan bayi yang baru lahir , itu roh/bathinnya masih suci , oleh sebab
itu apabila Meninggal saat bayi maka pasti akan masuk syurga, mengapa ? Karena
Roh/Qalbunya masih bersih dan suci.Dengan demikian, apabila Ia bersih dari
segala kotoran lebih lagi dari sifat Maksiat/Tercela di bathin , maka ia akan
mudah Menerima Agama dan sekaligus Ma'rifah (kenal) dengan Allah Ta'ala.Mudah
menerima kebenaran,Mudah menerima nasehat yang HAQ , sekalipun ia
mengerjakannya saat itu dan saat itu pula ia di nasehati bahwa itu salah , maka
ia tidak marah dan malah berterimakasih karena ia ditegur dari kesalahan yang
ia perbuat yang dapat membawa dosa,Itulah tanda hati bersih lunak sehingga
mudah menerima kebenaran,sedang orang yang hatinya kotor,apabila di tegur saat
berbuat kesalahan , maka ia akan merespon dengan sebaliknya, yaitu ada perasaan
Jengkel dihatinya.Nah rasakanlah masing-masing di antara kita....
Dan adapun orang yang tidak menerima Agama Islam atau
Agama yang disampaikan Nabi dan Rasul Allah di muka bumi ini , itulah tanda
Fitrahnya yang semula bersih suci yang dulunya kenal dengan Allah dan malah
menjadi tidak beriman dan mengingkari Agama Islam , itulah tanda bahwa ia
mengotori Fitrahnya, maka lalu disebutlah orang itu KUFUR/KAFIR/INGKAR.Seperti
orang Kristen Hindu Budha dan lainnyaa, mereka itu disebut Kafir di sisi Allah
, mengapa ? Karena ia mengingkari Agama Islam yaitu satu-satunya Agama yang
Allah Ridhai di sisinya :
"Sesungguhnya Agama yang Di Ridhai Di sisi Allah Hanyalah
Islam" (QS ALI IMRAN) Al ayat
"Dan Barangsiapa mencari agama selain Islam , maka sekali
kali tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang
rugi" (QS ALI IMRAN) Al ayat
Begitu jugalah kita orang Islam , apabila kita
mengotori atau suatu proses apabila kita mengingkari sesuatu yang benar , itu
artinya kita juga disebut Kufur.Contohya Seperti Kufur ni'mat , apabila kita
tidak menjalankan ni'mat Allah sesuai apa yang di anjurkan Allah , berarti kita
termasuk Kufur Ni'mat , seperti diberi Allah tangan , namun digunakan untuk
mencuri , Di berikan Tubuh indah namun malah di umbar ataupun dibuka didepan
orang yang bukan Muhrim , itu artinya kita KUFUR NI'MAT.
Adapun Ni'mat yang paling Besar dan Paling paling
Mulia adalah ISLAM.Betapa tidak ? apabila kita tidak Islam atau kita menjadi
orang Kafir , maka kita akan Selamanya Di neraka Alias Kekal didalam
neraka.Adapun orang Islam ini tidak kekal , tapi juga tetap Singgah dulu di
sana untuk membersihkan Diri dari kotoran dosa , Apabila sudah bersih barulah
Masuk ke syurga , namun sesudah babak belur sesudah digilas dulu , baru masuk
syurga seperti Besi berkarat, apabila ingin diperbarui maka harus di amplas di
bubut dan dilebur dulu , barulah menjadi Besi yang bersih , begitu juga syurga
, di syurga tidak akan ada kotoran sekecil apapun , apabila ingin masuk syurga
maka Harus bersih dari berbagai kotoran , karena syurga itu Mahal dan Sangat
Mahal.Oleh sebab itu maunya kita adalah agar llangsung masuk syurga tanpa ke
neraka dulu , maka dari itu disuruh MUJAHADAH di dunia membershikan diri dari
berbagai kotoran , agar di sana nanti langsung ke syurga tanpa singgah dulu.