Rabu, 03 Desember 2014

KITAB

                                   “ SHAUTUL HIDAYAH “ 

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم             

 "  Pembaca yang se akidah!  Perlu diketahui yang dimaksud dengan kata-kata Fitrah Allah di sini ialah : Fitrah Allah Thabi’at semula , jadi bisa menerima Agama dan Ma’rifat kepada Allah ta’ala.


   Adapun orang-orang yang tiada menerima dan tiada mempercayai agama Allah yang disampaikan oleh Rasul-rasul di dalam dunia ini, maka itu tabda-tanda mereka sudah mengotori fitrahnya yang bersih sejak semula, dengan sebab itu mereka berhak mendapat sebutan KUFUR di sisi Allah dan sewajarnya mereka kekal di dalam Neraka, Na’udzubillah mindzalik "



(Kitab Shautul Hidayah, hlm 6)



   Di sini pengarang menjelaskan sesuai lanjutan Kitab shautul hidayah yang kami bahaskan sebelumnya , bahwa Fithrah Allah yang dimaksudkan yang diberikan Allah pada Manusia itu ialah Roh/Bathin yang ada pada diri jasad kita ini.Dan Fithrah Allah yang diberikan itulah yang paling Mahal dari sekalian yang ada pada diri kita ini,Allah memberikan Fitrah ini adalah masih bersih yaitu Semula , artinya masih belum dikotori dan masih suci , sama dengan bayi yang baru lahir , itu roh/bathinnya masih suci , oleh sebab itu apabila Meninggal saat bayi maka pasti akan masuk syurga, mengapa ? Karena Roh/Qalbunya masih bersih dan suci.Dengan demikian, apabila Ia bersih dari segala kotoran lebih lagi dari sifat Maksiat/Tercela di bathin , maka ia akan mudah Menerima Agama dan sekaligus Ma'rifah (kenal) dengan Allah Ta'ala.Mudah menerima kebenaran,Mudah menerima nasehat yang HAQ , sekalipun ia mengerjakannya saat itu dan saat itu pula ia di nasehati bahwa itu salah , maka ia tidak marah dan malah berterimakasih karena ia ditegur dari kesalahan yang ia perbuat yang dapat membawa dosa,Itulah tanda hati bersih lunak sehingga mudah menerima kebenaran,sedang orang yang hatinya kotor,apabila di tegur saat berbuat kesalahan , maka ia akan merespon dengan sebaliknya, yaitu ada perasaan Jengkel dihatinya.Nah rasakanlah masing-masing di antara kita....



   Dan adapun orang yang tidak menerima Agama Islam atau Agama yang disampaikan Nabi dan Rasul Allah di muka bumi ini , itulah tanda Fitrahnya yang semula bersih suci yang dulunya kenal dengan Allah dan malah menjadi tidak beriman dan mengingkari Agama Islam , itulah tanda bahwa ia mengotori Fitrahnya, maka lalu disebutlah orang itu KUFUR/KAFIR/INGKAR.Seperti orang Kristen Hindu Budha dan lainnyaa, mereka itu disebut Kafir di sisi Allah , mengapa ? Karena ia mengingkari Agama Islam yaitu satu-satunya Agama yang Allah Ridhai di sisinya :


"Sesungguhnya Agama yang Di Ridhai Di sisi Allah Hanyalah Islam" (QS ALI IMRAN) Al ayat



"Dan Barangsiapa mencari agama selain Islam , maka sekali kali tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi" (QS ALI IMRAN) Al ayat




   Begitu jugalah kita orang Islam , apabila kita mengotori atau suatu proses apabila kita mengingkari sesuatu yang benar , itu artinya kita juga disebut Kufur.Contohya Seperti Kufur ni'mat , apabila kita tidak menjalankan ni'mat Allah sesuai apa yang di anjurkan Allah , berarti kita termasuk Kufur Ni'mat , seperti diberi Allah tangan , namun digunakan untuk mencuri , Di berikan Tubuh indah namun malah di umbar ataupun dibuka didepan orang yang bukan Muhrim , itu artinya kita KUFUR NI'MAT.



   Adapun Ni'mat yang paling Besar dan Paling paling Mulia adalah ISLAM.Betapa tidak ? apabila kita tidak Islam atau kita menjadi orang Kafir , maka kita akan Selamanya Di neraka Alias Kekal didalam neraka.Adapun orang Islam ini tidak kekal , tapi juga tetap Singgah dulu di sana untuk membersihkan Diri dari kotoran dosa , Apabila sudah bersih barulah Masuk ke syurga , namun sesudah babak belur sesudah digilas dulu , baru masuk syurga seperti Besi berkarat, apabila ingin diperbarui maka harus di amplas di bubut dan dilebur dulu , barulah menjadi Besi yang bersih , begitu juga syurga , di syurga tidak akan ada kotoran sekecil apapun , apabila ingin masuk syurga maka Harus bersih dari berbagai kotoran , karena syurga itu Mahal dan Sangat Mahal.Oleh sebab itu maunya kita adalah agar llangsung masuk syurga tanpa ke neraka dulu , maka dari itu disuruh MUJAHADAH di dunia membershikan diri dari berbagai kotoran , agar di sana nanti langsung ke syurga tanpa singgah dulu.



Wallahu Warasuuluhu A'lam 




Previous Post Next Post Home