Rabu, 28 Januari 2015

KITAB


  “TURUKUSSALAMAH”

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم             




   " Baik rohani dan pekerti ya’ni kelakuan , maka ini merupakan Standar yang paling menentukan bagi khalayak orang banyak yang dapat mengerti



Maka adakah ke’ulamaannya itu memang dapat dijadikan ikutan yang  tujuannya menyelamatkan ? atau bagaimana ? Selaku penuntun Ummat




Ataukah dia hanya sebagai menjadi simbol saja ? Tanpa kemampuan dan kesiapan untuk menampilkan diri secara tepat dan benar serta kokoh , baik itu dalam ke’ulamaan dan atau amaliyyah , ubudiyyah , akhlak , ijtimaiyyah dan lainnya "



(Kitab Turukussalamah , hlm 2-3)


Jadi sebetulnya ulama itu bukan saja alim dalam bahasan Fiqh atau zahir saja , tapi harus menyeluruh , itulah baru disebut Ulama.Adapun yang hanya mengurus tahu menahu masalah fiqh saja , itu sebenarnya tidak bisa disebut Ulama yang sebenarnya , karena ulama seperti ini jika tidak dijaga maka pendiriannya bisa goyah , seperti Kebanyakan ulama sekarang yang kualitas kerupuk , hanya karena uang relalah ia menjual ayat-ayat Allah , Hadis dengan harga yang hina.Baik Rohani ataupun dzahir , lebih lagi yang penting adalah Rohani/Bathin/Hati itu merupakan standar yang harus dipenuhi yang paling utama untuk menjadi Ulama , karena inilah yang paling sangat menentukan baik saat terjun di masyarakat ataupun nyata di sisi Allah Ta'ala.




Oleh dasar-dasar bathiniyyah seseorang itulah yang disebut Ulama , untuk apa ? untuk dijadikan barometer ukuran , apakah ia layak sebagai Ulama yang kita jadikan panutan , jadikan ikutan , yang bisa menyelamatkan kita , atau hanya Ulama yang mencari kepentingan duniawi di atas gelar keulamaannya , di atas ilmu yang ia miliki ? itu semua tergantung pada bathin/hatinya ! Bukan pada Zahirnya.Contoh saja , apakah Ulama yang dekat dengan penguasa zhalim , mengemis Kemasyhuran di hadapan Penguasa , dekat dengan pejabat-pejabat zhalim bisa kita jadikan panutan dan ikutan yang dapat menyelamatkan kita ? juga Ulama yang ceramah kesana kesini di tv ataupun di panggung panggung dsb , menjual Agama hanya untuk mencari uang dari agama Allah yang Suci ini ? SUNGGUH ! Ulama ini adalah Ulama Buruk , Ulama dusta yang hanya perkataannya manis , padahal Omong kosong semua ! Ulama ini sangat Jauh dari penerus para nabi , sangat menyesatkan dan tidak pantas dijadikan ikutan dan panutan , yang tentunya sangat jauh untuk menyelamatkan kita ....




Dengan bathin yang kokoh , pendirian , dan keistiqomahan di jalan Allah yang Haq yang sebenarnya , itulah Ulama yang sebenarnya . Di pesantren dia sudah di godok baik zahir ataupun bathin , untuk Menegakkan Agama Allah , baik suka ataupun duka , dan yang paling nyata adalah Siap Di benci manusia ! Siap Miskin dan siap Sakit ! Mengapa ? karena dia akan terjun pada masyarakat yang notabene mereka tersesat , terjerumus pada keduniaan yang menipu ini , sehingga nantinya ia si Ulama apabila berkata yang sebenarnya oleh sebab berbeda nafsu dengan masyarakat Awam , sudah pasti ia akan di benci dan di caci , di kucilkan karena mengungkap Hal-hal yang bertentangan dengan Hawanafsu manusia yang awam kebanyakan ini.Misalnya saja Si ulama berkata pada zaman ini : Haram Hukumnya masuk ke bank Konvensional , karena itu Riba yang nyata ! , namun karena sudah kebiasaan , pastilah masyarakat tidak setuju dan banyak menolak , padahal perkataan Ulama ini benar sesuai dalil-dalil dan Hukum Allah yang Haq ! namun karena nafsu berbeda , maka ia si ulama akan di benci dan di kucilkan oleh karena mengungkapkan Hla-hal yang Sebenarnya semacam ini....



Semoga Kita dipertemukan dan diberi petnjuk untuk mengenali dan memahami hal-hal demikian...Amin


Wallahu Warasuuluhu A'lam

Previous Post Next Post Home