“TURUKUSSALAMAH”
ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر
حىم
"Dalam keadaan
organisasi sosial dan keulama’an , maka Ulama selalu menjadi pemikir utama ,
terlebih dalam masyarakat dan bangsa ini.
Pigur Ulama
itu merupakan mata orang yang memiliki dua sisi :
Pada sisi
Pertama ialah : Ulama itu sebagai gudang Ilmu kerohanian Islam
Pada sisi
yang Kedua ialah : Ulama itu sebagai panutan ummat serta ikutan ataupun
percontohan
Maka dari
kedua sisi inilah yang paling berat dipikul , baik Rohani ataupun akhlak
pekerti ya’ni kelakuan."
(Kitab Turukussalamah , hlm 2 )
Alhamdulillah , Allah memberi kami kesempatan lagi untuk melanjutkan bahasan kitab ini , setelah lama tak membahaskannya , Insyaallah akan terus menerus tiap malam dari malam sekarang , Insyaallah
Pada bahasan sebelumnya sudah di bahaskan bahwa Peran Ulama itu sangat penting dalam berbagai sisi kehidupan dalam keseharian Ummat Islam , bahkan di anggap menjadi Panutan Utama , yakni peganti dan pewaris para nabi , maka merekalah Ibarat Bintang yang menyinari Ummat Islam dalam kegelapan , penunjuk jalan kebenaran.
Dalam organisasi-organisasi zaman sekarang baik yang umum maupun yang berbasis agama , maka tiada bisa dilepaskan dari Ulama , asalkan Organisasi itu memang milik orang-orang Islam.Misalnya saja Partai , setiap partai pasti memiliki Kader yang bertitle Ulama , dan organisasi-organisasi lainnya pasti tak terlepas dari Ulama yang mempunyai jabatan , karena saking penting nya peran Ulama, Namun pas tidaknya itu nanti akan kami bahaskan pada bahasan selanjutnya.Lebih lagi Dalam organisasi yang berbasis pada agama , maka tiada akan terlepas dari peran Ulama , dan pasti Ulama lah yang menjadi pemimpin Organisasi Itu , Misalnya HTI , FPI , MUI dan lainnya , maka Peran Ulama sangat strategis dan penting dalam organisasi-organisasi ini , merekalah yang menjadi pengambil keputusan-keputusan yang bisa menjadi pro kontra dalam masyarakat, baik ataupun buruk.Inilah yang dimaksud pentingnnya dan strategisnya peran Ulama dalam kehidupan Ummat Islam , lebih-lebih jika merujuk pada zaman dulu , apalagi dalam kejayaaan Masa Islam , ataupun tak jauh-jauh pada masa kemerdekaan Negara Kita Indonesia , Ulama sangat Banyak berperan penting Seperti : Imam Bonjol , Pangeran Diponegoro , dan dalam perumusan dasar negara pun Ulama ikut ambil bagian seperti KH.Agus Salim , dan pendiri NU yaitu KH Hasyim Asy'ari dan masih banyak lagi lainnya yang tak kami sebutkan.
Dalam hal ini Ulama menjadi 2 pandangan dalam pandangan Orang , yaitu sebagai gudang ilmu yaitu Guru dan sebagai Panutan Ummat , ysitu percontohan yang akan di ikuti Ummat.
Sebagai Gudang ilmu , Ulama , memang dari kata Ulama itupun berasal dari kata ILMU dalam bahasa arab , maka sudah sepantasnya orang yang dikatakan Ulama pasti memiliki Ilmu lebih dari Kebanyakan orang awam , dengan begitu mereka dapat diminta pendapat dan fituanya mengenai suatu masalah , menjadi guru dalam pondok pesantren yang didirikannya , menjadi guru dalam Majelis Ilmunya dan lainnya.
Dan sebagai panutan Ummat , seorang Ulama harus mempunyai sikap yang Mulia dalam Islam , ya'ni mencontoh Rasulullah SAW dalam kehidupannya sehari-harinya yang benar , sesuai Hukum Allah dan Sunnah , agar Ummat yang mengikuti dan mencontohnya pun tidak tersesat dan tersalah.Inilah yang berat dalam benak Ulama , yaitu menjadi panutan , karena apabila ia yakni Ulama tersalah dalam mengambil sikap , lalu di contoh Ummat Islam baik dalam lingkup kecil seperti dalam Murid-murid majelisnya ataupun lingkup luas yaitu Ummat Islam , maka iapun akan menanggung dosa berat karena menjadi Awal munculnya ketersesatan Ummat , hal iinilah yang menjadi berat di mata Ulama Ul HAQ dan menjadi remeh dan di acuhkan oleh Ulama Su', Padahal hal ini sangat berat pertanggungjawabannya di sisi Allah Azza Wa jal.Lebih lagi dalam bidang Rohani , Orang yang disebut Ulama bathiniyyah nya harus bersih dan mengikuti sifat-sifat Akhlak bathin seperti Rasulullah , itulah sebaik-baik dan sebenar-benar Sifat yang di hendaki dan di Ridhai Allah Ta'ala.Apabila Ulama tidak pernah menjalani Jalan orang-orang Sufi yaitu Mujahadah , maka ia tidak akan mendapatkan sifat-sifat terpuji ini , maka jalan ini memang berat dan sulit dan bukan untuk rame-rame , inilah kebanyakan Ulama sekarang banyak tersalah yaitu dalam Bathiniyyahnya masih ada kepentingan dunia dengan jalan Agama.
Wallahu Warasuuluhu A'lam