Senin, 02 Februari 2015

KITAB TASAWWUF

“ SHAUTUL HIDAYAH “


ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم           


   "Roh seperti ini lah dinamakan oleh dokter dunia sampai hari ini dengan nama Istilah “ Roh “ , akan tetapi penulis lebih cenderung mengartikan dengan nama “ Nyawa “ yang juga terdapat pada semua jenis hewan/binatang yang tak berakal ialah merupakan uap atau gas yang terjadi dari angin yang keluar masuk melalui udara ke dalam jantung dan paru-paru.



Padahal roh yang sebenarnya ialah : Roh dari kejadian yang gha’ib bukan dari jenis benda air atau barang sebagainya , “ Roh “ pada pengertian pertama ini tadi tak ada nilainya sedikit pun di sisi Tuhan , yakni Allah Ta’ala"



(Kitab Shautul Hidayah , hlm 12-13)


Jadi , Roh pada pengertian pertama yang kami jelaskan pada bahasan sebelumnya yang telah lewat , ialah di katakan oleh dokter dunia dengan sebutan roh , artinya yang dimaksud dengan roh yang di katakan oleh dokter-dokter dunia yang ada di rumah sakit , klinik dll ialah Roh yang dalam artian pertama tadi.Apabila mereka berkata roh , maka yang dikatakan mereka itu ialah dalam artian yang pertama tadi pada bahasan sebelumnya.


Namun pengarang lebih cenderung mengartikan roh yang dikatakan oleh dokter-dokter dunia ini dengan sebutan Nyawa , bukan roh , karena hakikat roh itu bukan dari benda duniawi ini . melainkan benda gha'ib.Roh pada pengertian pertama ini atau yang disebut pengarang nyawa ini , terdapat pada semua jenis hewan atau binatang yang tak berakal , yakni uap atau gas atau udara yang keluar masuk ke dalam jantung baik manusia atau pun binatang tadi.Jadi Binatang juga memiliki hal ihwal seperti ini , dapat disimpulkan bahwa roh pada artian pertama ini sangat murah nilainya.


Roh yang sebenarnya ialah roh yang berupa kejadian dari alam gha'ib yang langsung diciptakan oleh Allah Ta'ala , bukan dari jenis uap , gas , air , api atau bukan dari semua jenis benda duniawi ini , melainkan dari alam gha'ib yang Cemerlang dan suci.Dan roh pada artian pertama ini yang disebut oleh pengarang adalah nyawa , yakni tidak ada nilainya sedikitpun disisi Allah Ta'ala , yang ada nilainya dan yang menentukan suka duka kita ialah Roh pada artian dari alah gha'ib ini jua.


Wallahu Warasuuluhu A'lam
Previous Post Next Post Home