ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم
TUTUP
DAN JAGALAH AURATMU WAHAI LELAKI MUSLIM !
Zaman sekarang , aurat
terbuka sudah menjadi terbiasa dan dianggap tidak berdosa , yang berdosa hanya
shalat , yang berdosa hanyalah tak puasa yang berdosa hanyalah tak bayar
zakat…Itu hanya orang Jahil yang berkata demikian ! Padahal Lelaki atau pun perempuan
yang tak menutup auratnya tak akan diterima Shalatnya , baik saat shalat atau
pun di luar shalat :
“Allah tidak menerima
(Ibadah) seorang perempuan Hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan
menerima shalat seorang perempuan yang cucup umur ( Baligh) hingga ia
berjilbab” Al hadits ( Riwayat
Thabrani)
Sungguh ironis kita lihat
laki-laki muslim sudah acuh dengan aurat , alasan mereka hanya karena Panas ,
sulit bergerak jika tak memakai celana pendek . Ketahuilah wahai saudaraku !
SUNGGUH !,Panas Siksa Kubur itu lebih Panas beribu-ribu kali daripada panasnya
Dunia . Dan ketahuilah Aurat laki laki itu dari Pusar hingga Lutut , sebagaimana
dali-dalinya :
Imam Nawawi rahimahullah di dalam
penjelasan Shahih Muslim sebagai berikut: “Sesungguhnya paha termasuk bagian
dari aurat. Banyak hadits masyhur yang menjelaskan bahwa paha adalah termasuk
aurat. Hal itu seperti hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa jika terbukanya
paha tanpa unsur kesengajaan serta dalam kondisi darurat masih dapat dimaafkan.
Tetapi bila masih ada sarana yang memungkinkan untuk menutupnya, maka hukumnya
wajib untuk menutupnya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” Al Hadis (HR. Muslim no. 338)
“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” Al Hadis (HR. Muslim no. 338)
Allah Ta’ala Berfriman :
“Katakanlah kepada
orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” Al ayat (An-Nuur:
30)
Demikian pula Allah
Azza wa Jalla memerintahkan hamba-hamba-Nya yang wanita:
“Katakanlah kepada
wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak daripadanya.” (An-Nuur: 31)
Ibnu Katsir
rahimahullah berkata di dalam tafsirnya menjelaskan tentang ayat ini: “Ini
adalah hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya orang-orang mukmin
untuk menundukkan pandangan mereka terhadap apa-apa yang dilarang memandangnya.
Kecuali memandang apa yang diperbolehkan memandangnya, hendaklah mereka
menundukkan pandangan mereka terhadap apa yang diharamkan. Tetapi bila tidak
sengaja memandang, hendaklah segera memalingkan pandangan darinya. Allah juga
menyuruh untuk menjaga kemaluan sebagaimana Dia menyuruh menjaga pandangan yang
membangkitkan nafsu syahwat, karena keduanya akan mengarah kepada kerusakan
hati dan akhlak. Menjaga pandangan mata dan kemaluan akan mencegah dan
menjauhkan orang mukmin dari zina yang keji.” (Tafsir Ibnu Katsir)
Dalam permasalahan
ini (aurat laki-laki), Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Paha termasuk bagian dari aurat.” Al
Hadis (HR. Bukhari)
Dari Muhammad bin
Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu bahwasanya di halaman masjid, Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam lewat di depan Ma’mar dan terbukalah ujung paha
Ma’mar. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tutuplah pahamu wahai Ma’mar, karena sesungguhnya paha itu adalah termasuk aurat.” Al Hadis (HR. Ahmad)
“Tutuplah pahamu wahai Ma’mar, karena sesungguhnya paha itu adalah termasuk aurat.” Al Hadis (HR. Ahmad)
Bahkan didapati pula
larangan melihat aurat orang yang sudah mati. Dari Ali bin Abi Thalib
radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
“Janganlah kau buka pahamu, dan janganlah kau melihatnya baik orang yang sudah mati ataupun yang masih hidup.” Al Hadis (HR. Abu Daud)
“Janganlah kau buka pahamu, dan janganlah kau melihatnya baik orang yang sudah mati ataupun yang masih hidup.” Al Hadis (HR. Abu Daud)
Tutuplah dan jagalah
Auratmu Wahai Saudara Ku ! Karena ini bukan perintah Ulama atau pun ustad ,
Namun ini perintah Tuhan mu sang Pemilik Alam Semesta ! Yang memberimu
kehidupan kenikmatan berjalan mendengar melihat di dunia ini ! Dan ketahuilah
Siksa dan Azab Allah Ta’ala itu Sangat pedih….
Wallahu Warasuuluhu A’lam