Senin, 20 April 2015

BAHASAN UMUM

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم              

TUTUP DAN JAGALAH AURATMU WAHAI LELAKI MUSLIM !



Zaman sekarang , aurat terbuka sudah menjadi terbiasa dan dianggap tidak berdosa , yang berdosa hanya shalat , yang berdosa hanyalah tak puasa yang berdosa hanyalah tak bayar zakat…Itu hanya orang Jahil yang berkata demikian ! Padahal Lelaki atau pun perempuan yang tak menutup auratnya tak akan diterima Shalatnya , baik saat shalat atau pun di luar shalat :

“Allah tidak menerima (Ibadah) seorang perempuan Hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan menerima shalat seorang perempuan yang cucup umur ( Baligh) hingga ia berjilbab” Al hadits ( Riwayat Thabrani)


Sungguh ironis kita lihat laki-laki muslim sudah acuh dengan aurat , alasan mereka hanya karena Panas , sulit bergerak jika tak memakai celana pendek . Ketahuilah wahai saudaraku ! SUNGGUH !,Panas Siksa Kubur itu lebih Panas beribu-ribu kali daripada panasnya Dunia . Dan ketahuilah Aurat laki laki itu dari Pusar hingga Lutut , sebagaimana dali-dalinya :




Imam Nawawi rahimahullah di dalam penjelasan Shahih Muslim sebagai berikut: “Sesungguhnya paha termasuk bagian dari aurat. Banyak hadits masyhur yang menjelaskan bahwa paha adalah termasuk aurat. Hal itu seperti hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa jika terbukanya paha tanpa unsur kesengajaan serta dalam kondisi darurat masih dapat dimaafkan. Tetapi bila masih ada sarana yang memungkinkan untuk menutupnya, maka hukumnya wajib untuk menutupnya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” Al Hadis (HR. Muslim no. 338)
Allah Ta’ala Berfriman :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” Al ayat (An-Nuur: 30)


Demikian pula Allah Azza wa Jalla memerintahkan hamba-hamba-Nya yang wanita:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.” (An-Nuur: 31)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam tafsirnya menjelaskan tentang ayat ini: “Ini adalah hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya orang-orang mukmin untuk menundukkan pandangan mereka terhadap apa-apa yang dilarang memandangnya. Kecuali memandang apa yang diperbolehkan memandangnya, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka terhadap apa yang diharamkan. Tetapi bila tidak sengaja memandang, hendaklah segera memalingkan pandangan darinya. Allah juga menyuruh untuk menjaga kemaluan sebagaimana Dia menyuruh menjaga pandangan yang membangkitkan nafsu syahwat, karena keduanya akan mengarah kepada kerusakan hati dan akhlak. Menjaga pandangan mata dan kemaluan akan mencegah dan menjauhkan orang mukmin dari zina yang keji.” (Tafsir Ibnu Katsir)

Dalam permasalahan ini (aurat laki-laki), Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Paha termasuk bagian dari aurat.” Al Hadis (HR. Bukhari)

Dari Muhammad bin Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu bahwasanya di halaman masjid, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lewat di depan Ma’mar dan terbukalah ujung paha Ma’mar. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tutuplah pahamu wahai Ma’mar, karena sesungguhnya paha itu adalah termasuk aurat.” Al Hadis (HR. Ahmad)

Bahkan didapati pula larangan melihat aurat orang yang sudah mati. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Janganlah kau buka pahamu, dan janganlah kau melihatnya baik orang yang sudah mati ataupun yang masih hidup.” Al Hadis (HR. Abu Daud)

Tutuplah dan jagalah Auratmu Wahai Saudara Ku ! Karena ini bukan perintah Ulama atau pun ustad , Namun ini perintah Tuhan mu sang Pemilik Alam Semesta ! Yang memberimu kehidupan kenikmatan berjalan mendengar melihat di dunia ini ! Dan ketahuilah Siksa dan Azab Allah Ta’ala itu Sangat pedih….

Wallahu Warasuuluhu A’lam


        
Previous Post Next Post Home