ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر
حىم
Perlu kita ketahui
semua ! Bahwa Taubat ada permulaan dan ada kesudahannya.Yang dimaksud
permulaan adalah : Seperti bertaubat
dari dosa besar , kemudian taubat dari dosa kecil , kemudian bertaubat dari
perkara yang dibenci , kemudian bertaubat dari perkara yang dibenci , kemudian
bertaubat dari perkarang yang menyimpang dari kefadhilatan ( Utama) , lalu
taubat dari dugaan mengenai keibaikan diri , kemudian taubat dari dugaan bahwa
dirinya termasuk wali Allah , kemudian taubat dari dugaan bahwa dirinya
betul-betul telah bertaubat.Hingga taubat dari kehendak hati (Bathin) yang tidak di Ridhai Allah.
Dan kesudahan Taubat Ialah :
Bertaubat kepada Allah dari sewaktu-waktu lupa dari mengingatnya
(Melihat) walau hanya sebentar atau sekejap
(Kitab NASHAIHUDDIYNIYYAH , hlm 8 )
Bahasan ini mengenai pendalaman taubat bagi seorang yang ingin benar-benar menjadi Hamba Allah , maka inilah jalan taubat yang sebenar-benarnya.Dalam pembagian taubat , Taubat terbagi menjadi 2 yakni Ada permulaan dan ada kesudahan atau akhirannya.
Awalan taubat yakni permulaannya , kita disuruh taubat dari dosa-dosa besar,lalu dosa kecil,lalu perkara makruh dan perkara mubah dalam secara garius besar , dan pengertian taubat disini adalah Meminta Ampun kepada Allah atas segala perlakuan yang menyimpang dan seperti hal ihwal di atas dan lalu tidak melakukannya lagi selagi memnperbaiki diri untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah !
Taubat dari merasa diri baik , taubat dari merasa diri Wali Allah dan ini terbanyak kepada orang yang ahli ilmu agama Zahir namun ilmunya tak meresap ke dalam hatinya lalu merasa lah dia Alim , hebat , Ulama , Padahal Agama mencela sifat itu yakni termasuk sifat tercela !
Mungkin ada yang bertanya dalam hal ihwal bagaimana maksud Bertaubat dari merasa diri sudah betul-betul bertaubat ? Maksudnya adalah kita disini agar terus menerus bertaubat dan jangan sampai stop dari Taubat ! Mengapa ? Karena Manusia ini tidak lepas dari Dosa dan tempatnya kesalahan.Rasulullah Shalallu Alaihi Wassalam saja orang yang Maksum , yakni terbebas dari Dosa,beliau Bertaubat 100 kali dalam sehari yakni Istigfar , lalu bagiaman dengan kita yang Rasul bukan , Nabi Bukan , Ulama bukan , bagaimana mungkin kita tidak berdosa ? Maka itulah disuruh untuk tidak berhenti untuk bertaubat dengan kata di atas , dengan cara mengekalkan Istigfar
Dan akhiran Taubat adalah meminta ampun dan maaf kepada Allah dari keterlupaan terhadap Dia walau hanya sekejap , karena apa ? Karena Kita milik Dia ! Tangan Bumi pakaian mata otak kita adalah milik Dia , yakni Allah Ta'ala , segala Ni'mat hidup bernafas berjalan adalah Pemberian Allah ! Oleh sebab itu Dilarang untuk lupa dengan Allah walau sebentar ! Para Ulama berkata bahwa mereka yang lupa dengan Allah walau sedetik pun di hitung dengan dosa Maksiat !...Bayangkan kita hidup 24 jam berapa Lama kita Ingat Allah ? Berapa Lama kita Ingat Allah ? Oleh sebab itu di suruh bertaubat terus menerus , selagi belajar memfokuskan hati dan membersihkan hati untuk selalu Ingat Allah Jalla Jalaluh
Wallahu Warasuuluhu A'lam