Senin, 13 April 2015

KITAB NASHAIHUDDIYNIYYAH

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم ,  بسم الله الر حمن الر حىم             





"   Para Pembaca sekalian !


Demikianlah buku ini sesungguhnya merupakan Seri yang kedua dari buku tuntunan Kehambaan yang telah lalu.Buku seri yang kedua ini memang merupakan kelanjutan dari yang lalu , namun lebih ter’arah lagi dalam uraiannya serta lebih rinci dan ditambah dengan beberapa nasihat,oleh sebab ini maka penulis berinama “Nashehat Keagamaan dan tuntunan Kesalehan”.


Dalam buku seri yang kedua ini penulis sengaja mengatakan beberapa penjelasan bagaimana untuk menjadikan diri sebagai hamba yang saleh sesudah menjadi hamba yang benar , yang tidak keluar dari dasar Al-Qur’an dan Hadits serta pendapat Ulama.


Dalam buku ini penulis menyajikan berbagai Wasilah/Jalan agar kita dapat menjadikan diri sebagai hamba yang saleh , yang di Akui oleh Allah , sesuai dengan kita semua seperti “Allahumma Aj’a’ min ‘ibadikasshalihiyn”


Dengan harapan bila kita sudah menjadi hamba yang salih maka dapatlah bermacam keuntungan dunia dan Akhirat.


Harapan penulis : Buku ini dapat memberikan manfaat dan guna utamanya bagi penulis sendiri dan keluarga serta murid semua dan ummat Islam umumnya.Mudah2an selalu mendapatkan keridha’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia dan akhirat nanti.Amin Ya Rabbal alamin


Catatan :

Jikalau Allah menerima keberadaan buku ini dan mendapat pahala disisiNya,Maka saya hadiahkan pahalanya pada seluruh Kaum Mu’min dan Muslim lebih khusus lagi buat yang mulia dan tercinta Almarhum orang tua kami dan kerabat serta keluarga dan zuriat semua , semoga Allah lapangkan kubur mereka dan mendapat rahmat serta ampunan dari Allah.Demikian Juga untuk Seluruh guru-guru saya/Kami serta Syekh dan Murabbi. "



(Kitab NASHAIHUDDIYNIYYAH , hlm 7-8)


Alhamdulillah , ini bagian terakhir dari Muqaddimah kitab dan selanjutnya nanti sudah masuk pada pokok bahasan yang dibagi pada beberapa Bab.


Kitab ini merupakan seri kedua , yang mana sebelumnya membahas tentang masalah Bathin yakni sifat tercela mauapun terpuji untuk mencapai ridha Allah , bagaimana mengenali dan membuang serta ciri2 dari 2 sifat tersebut yakni yang tercela dan terpuji . Karena sifat tercela apabila ada di hati seseorang berarti itu merupakan maksiat serta najis bathin , yang mana Allah tidak ridha pada orang tersebut walaupun memiliki sifat itu sekecil apapun , kitab tersebut bernama "Tuntunan Kehambaan"


Pengarang atau penulis menghadiahkan pahala kitab ini kepada Seluruh kaum muslimin yang sudah terlebih dahulu pulang serta keluarga zuriat beliau ...Kita berdoa semoga kitab ini diterima Allah dan pahalanya dapat kepada seluruh Kaum Muslimin...Amin Allahumma Amin....



Wallahu Warasuuluhu A'lam
Previous Post Next Post Home