Minggu, 12 April 2015

KITAB TURUKUSSALAMAH



ا عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم                 




    "Maka sejak itu pula bermunculan partai politik secara menjamur dan baru yang dikomandani kebanyakannya oleh Ulama


Pada waktu itu banyak partai politik yang merekeut para Ulama untuk mencari dukungan public demi kebesaran dan keberhasilan partainya , bahkan ada beberapa Ulama yang mendeklarasikan partai sendiri


Misal seperti Kyai haji Muhit Muzadi , Kyai Haji Musthafa Bisri , Haji Hamzahaz , dan Kyai Haji Syukran Ma’mun serta masih banyak lagi yang lainnya "


(Kitab Turukussalamah , hlm 8 )


Maka sejak masa revolusi besar 98 di Indonesia itulah mulai bermunculan partai yang berbumbu Ulama agar lebih sedap , agar seolah-olah baik dan benar , agar Banyak pendukungnnya.Inilah Para Ulama yang tertipu , apakah ia tahu atau pun tak tahu bahwa sudah jelas Poltik zaman ini sudah hancur dan kacau serta jauh dari Islam , bahkan sudah Zhalim yang sangat nyata , namun mengapa para Ulama sekarang malah bergabung , atau bahkan mendirikan partai ? Inilah Ulama yang tak bisa menahan hawanafsu dunia nya untuk terus mengejar dunia dan dunia , Uang harta jabatan masyhur , inilah lalu disebut Ulama Su'


Dan kebanyakan kalau kita teliti yang menderikina partai atau bergabung dengan partai ini adalah kyai-kyai NU , Terlepas dari mayoritas rakyat Indonesia adalah NU , jawaban kami adalah bahkan sekarang NU sudah menjadi Kendaraan politik oleh para Ketua nya , ada lah Kyai NU yang masih lurus zaman sekarang , namun NU pusat sudah kacau , Mulai era Gus Dur , dengan dalih apapun , inilah awal kerusakan NU dan sampai sekarang....



Wallahu Warasuu'luhu A'lam




Previous Post Next Post Home