ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر
حىم
Demikian pula penganiayaan terhadap dirinya sendiri ,
kecuali syirik dan merampas hak hamba Allah , seperti harta benda dan kedudukan
, kepangkatan , kewibawaan dan jabatan serta yang lainnya.Nah ! hal ini akan
diterangkan di belakang , Insyaallah.
Salah seorang Aulia Allah ialah : Syekh Ibrahim selalu
berkata dengan perkataan dengan mendahulukan taubat : Mengapa ? Sebab taubat
itu merupakan dasar bagi setiap kedudukan yang bakal dicapai seorang hingga
meninggal dunia.Seperti halnya seorang yang tak mempunyai sebidang tanah jua
pun , maka dia tidak akan bisa mempunyai bangunan rumah/membangun rumah
sendiri.Begitu jua seorang yang tak bertaubat dari dosa , dia tidak mempunyai
keadaan apa-apa seperti tidak mempunyai kedudukan (Makam)
(KITAB NASHAIHUDDIYNIYYAH , hlm 10)
Masih mengenai taubat pada bahsan sebelumnya , yakni Taubat yang sebenarnya.Adapun juga apabila menganiaya diri sendiri maka bisa diampuni dan termasuk dosa yang dapat diampuni oleh Allah , Kecuali Syirik dan merampas hak hamba Allah.Bagaimana menganiaya diri sendiri ? yakni Contoh yang nyata adalah Mabuk , itu membuat diri sendiri rugi , baik dunia maupun dan nyata di akhirat.Di dunia adalah akal menjadi rusak dan hancur , sedang di akhirat Pasti Siksa Allah yang amat pedih akan menunggu apabila tidak sempat Taubat.Adapun syirik kita semua sudah tahu , yakni syirik yang nyata adalah menyembah selain daripada Allah , atau pun syirik tersembunyi , seperti sombong , ujub , ataupun berharap selain pada Allah Ta'ala , ini semua syirik dan tak akan di ampuni , kecuali dengan benar-benar dan sungguh sungguh taubatnya serta pasti tak mengulangi syirik itu , maka Insyaallah Akan di ampuni oleh Allah.Dan adapun contoh yang nyata dari syirik dan tidak di ampuni oleh Allah adalah orang kafir , walau pun mereka sedermawan apapun , sebaik apapun dan semurah hati apapun kepada sesama , tetap mereka akan pasti ke neraka , disebabkan mereka menyembah kepada selain Allah....Maka kiaskanlah dalam hal lainnya...
Di sini Penulis mengutip kebiasaan seorang Aulia Wali Allah , yakni orang yang dicintai oleh Allah disebabkan keluhuran sifat-sifat bathiniyyahnya , salahsatunya adalah Syekh Ibrahim ,sebelum berkata beliau selalu taubat , bagaimana ? yakni Maksudnya adalah beristigfar atau pun semacamnya yang membawa perkataan taubat , ya seperti seorang Ulama biasanya di awal ceramah atau tablighnya pasti mengucap taubat dahulu.Mengapa? Karena Taubat adalah Kunci atau pun dasar , untuk mencapai makam atau tingkatan yang agung menuju allah sampai ia meninggal Dunia.Seperti Ibarat Tanah , Taubat adalah Dasar atau tanah untuk membangun bangunan , bagaimana pun banyaknya bahan bangunan , seperti atap , seng , paku dll namun tanah yang untuk bangunan itu tidak ada , maka tidak akan jadi rumah.Begitu juga ibadah , walau pun banyaknya anda shalat , mengaji , puasa namun anda belum taubat sungguh-sungguh , maka semua itu hanyalah sia-sia , karena kunci dasar penerima itu tidak dimiliki oleh Anda , oelh sebab itu inilah pentingnya dan mendasarnya taubat itu bagi orang yang ingin benar-benar selamat dan mengaku hamba Allah Subhanahu Wa Ta'ala....
Wallahu Warasuuluhu A'lam