ا عوذ بالله من
الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم
"Sementara mereka dengan jabatannya
bersenang-senang,mereka lupa seolah pekerjaan mereka itu tiada apa-apa , padahal
pekerjaan mereka itu tiada gratis , apabila tersalah dan nanti pasti akan ada qishash
dari Allah , dan qishash dari Allah itu bermacam aneka ragam dan bervariasi "
(KITAB TURUKUSSALAMAH , hlm 12)
Dalam keadaan ini , para pejabat yang terpilih apalagi dalam hal ini adalah si Ulama , yang dulunya sebagai pembimbing masyarakat baik kalangan atas lebih lagi kalangan bawah yakni yang hidupnya tidak berkelebihan , maka Ulama harus mebimbing mereka , bukan tebang pilih artinya bergaul dengan orang-orang yang kaya saja , maka sifat inilah yang dimiliki Ulama Su'.
Sementara mereka duduk sebagai anggota parlemen , bersenang senang dengan pangkat dan jabatan dengan rumah dinas dan mobil dinas , seolah dan perasaan mereka semua itu tidak apa-apa ia lakukan , artinya tidak akan berakibat apa-apa kepada dia , padahal sudah jelas mereka melanggar dan ingkar terhadap amanah yang dibebankan ummat padanya , pekerjaannya bukan untuk bersenang-senang dan menerima Duit saja ! Mereka seharusnya berpikir keras untuk memajukan Ummat !
Semua itu ada catatan dan akibatnya di sisi Allah ! bukan gratis Kawan ! Apabila tersalah yakni amanah ummat ia sia-siakan atau di ingkari , maka ada balasannya dari Allah ! bukan murah meriah jadi pejabat itu , nanti di kubur akan tahu sendiri akibatnya...oleh sebab itu janganlan jadi pejabat di akhir zaman sekarang , walaupun naitnya adalah baik , pasti dan Bukan Isnyaallah ya ! Lambat laun anda akan terjebak dan terjerumus pada kedhzaliman yang anda ketahui sebelumnya , namun kenapa anda lakukan ?
Wallahu Warasuuluhu A'lam