Senin, 24 Agustus 2015

KITAB TURUKUSSALAMAH

ا عوذ بالله من الشطان الر جىم , بسم الله الر حمن الر حيم                  


Bersama mereka ini yakni yang nomor dua , artinya Ulama yang nomor dua inilah yang nantinya akan memberi hikmah , barakah , manfaat , guna , rahmat yang akan diturunkan oleh Allah Ta’ala


(KITAB TURUKUSSALAMAH , hlm 15)



Setelah pada bahasan sebelumnya membahas tentang pembagian Ulama , dan yang sudah kita ketahui dan jangan sampai lupa , bahwa Ulama itu terbagi menjadi 2 , yakni Ulama Su' dan Ulama yang Haq , yang mana Ulama su' adalah Ulama palsu , yang menggunakan Ilmunya pada jalan yang salah hingga agamanya di gadaikan Untukkepentingan duniawi dan pribadinya saja , sedang Ulama yang Haq adalah Ulama yang sebenarnya , Ulama Pewaris dan penerus para Nabi , Dimana sikap dan gerak geriknya mencontoh Rasulullah dan Nabi Allah ,Kelakuan dan sebagainya dan sangat jauh berbeda dengan Ulama Su' yang nomor 1 tadi , dimana Ulama yang Haq ini kokoh mempertahankan Agama Allah yang sebenarnya , walau pun diterjang angin sedahsyat apapapun , ia tetap berpegang pada Tali Allah , dan jauh lagi menjual agama untuk kepentingan dunawinya dan pribadinya sendiri ! Sangat Jauh !



Dengan Sifat-sifat mereka yang luhurlah yang seperti di ajarkan Penghulu Guru mereka , Yakni Sayyidina Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalama , Sifat Terpuji mereka miliki , Taqwa, Istiqamah , Zuhud , Wara dan sebagainya dan ditambah dengan keahlian mereka di bidang Zahir dan ilmu zahrinya , Hingga jadilah ia manfaat bagi Ummat yang berguru maupun ummat yang ada disekitarnya.



Inilah Ulama yang sebenarnya , yang disebutkan Dalam Al-Qur'an bahwa Ulama adalah manusia yang paling takut dengan Allah , maka Ulama inilah ia.Hatinya teguh menjalankan Agama dan Sunnah Rasul dan jauh dari kelakuan tercela , dari zahir dan lebih lagi bathinnya.




Jadilah ilmu , perkataan , sifat , kehadiran Ulama ini dalam suatu perkumpulan atau majelis , khusus lagi majelis Ilmu , akan memberi Manfaat yang sangat Besar bagi ummat yang hadir di majelis Ilmunya , perkataannya ibarat Obat bagi keselamatan , perkataannya akan menjadi manis bagi orang yang tak sakit yakni benar , dan akan menjadi obat pahit bagi orang yang tersalah dan jahil , namun apabila di amalkan yakni di telan , maka pada akhirnya ia yang sakit akan menjadi Sembuh



itulah Ulama Ul Haq , Ulama pewaris para Nabi



Wallahu Warasuuluhu A'alm
Previous Post Next Post Home