Senin, 18 Juli 2016

Perjuangan dengan Mujahadah



PERJUANGAN merupakan suatu tindakan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan.Takkan ada kemenangan/kebahagiaan tanpa perjuangan.Untuk mencapai suatu kebahagiaan baik kebahagiaan diri ( sehat , kaya , afiah , dsb ) bermacam perjuangan dilakukan , mulai dari menjaga diri , bekerja dengan keras , dan yang lainnya , hingga kebahagiaan dalam artian umum itu tercapai.Dan ini masih terlepas bagaimana mengunakan kebahagiaan itu kepada jalan yang benar , sedang berjuang mendapatkannya pun sudah begitu payah , dan jika tersalah dalam menggunakan kebahagiaan itu maka akan berakibat fatal selamanya , karna semua kebahagiaan datangnya dari Allah , jika tiada Allah inginkan kepada kita , walaupun berjuang sekuat tenaga maka takkan kita dapatkan.Kita hanya berusaha/berjuang,Allah lah yang menentukan hasilnya.


Dalam perjuangan pastilah ada halangan/tantangan/rintangan , jika tidak ada maka itu bukan perjuangan namanya.Lelah , Payah , Cacian , perlawanan dari orang lain itu sudah biasa dalam perjuangan.


Untuk mendapat keberhasilan dunia saja butuh penuh perjuangan , padahal keberhasilan dunia ini hanyalah sementara , belum lagi jika menggunakannya salah seperti tadi maka tambahlah diri menjadi bangkrut.Nah , apalah lagi jika ingin mendapat kebahagiaan akhirat penuh ni’mat yang tak dapat digambarkan,lagi kekal abadi selamanya ?.......sedang untuk dunia yang sementara ini saja begitu sulit dan berat , penuh keringat dan keluh kesah ?.....disinilah manusia banyak lalai dan tidak sadar.


Untuk dunia begitu kita serius dan fokus,namun saat untuk akhirat agama malah santai dan lalai,dianggap remeh serta biasa , namun saat ditanya , mau masuk syurga atau neraka ? Ia menjawab : “ pastilah syurga “…….tiada malu kah diri ini?


Marilah merenung kawan , disinilah dunia dimana tempat kita berjuang untuk kebahagiaan kesuksesan akhirat , bukan disediakan Allah untuk mengumpul menumpuk harta di dalamnya , bukan jua untuk mengejar dan mengais pangkat gelar dan jabatan , namun untuk Beramal dan Berjuang agar mendapat kebahagiaan akhirat . adapaun pekerjaan , kekayaan itu disuruh hanyalah secukupnya saja , jika berlebih maka kembali dijalankan kepada jalan Allah.


Bagaimanakah diri ini ketika ditanya oleh Allah nanti menjawab , saat Ilmu masih kurang untuk beramal , saat hati masih penuh Kotoran bathin , namun saat itu malah sibuk mengejar dan menumpuk harta , sedang kewajiban Fardhu ain untuk memperbaiki diri malah ditinggalkan , Apa jawabanmu kelak ?...Tiada malu dirimu saat ini , Allah memberi mata , telinga , kaki , rumah , udara untuk mu pribadi  , namun saat disuruhnya untuk mengerjakan kewajiban berjuang memperbaiki diri , malah kau tinggalkan dan mengerjakan hal yang tiada diwajibkannya ?.......


Betapa sombong dan congkak diri seperti itu , malah apabila nasehat datang kepadanya ia menolaknya denga angkuh dan sombognya , ia terus mencari dalil dan cara supaya apa yang ia lakukan menjadi benar , padahal sudah jelas salah menurut pandangan agama yang haq , maka tiada malu kah diri ini ?


“ Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.

Jika kamu tidak berangkat untuk berperang (berjuang) , niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Al ayat ( At taubah : 38-39 )




MUJAHADAH yang artinya secara garis besar adalah bersungguh.Maksudnya adalah bersungguh dalam berjuang untuk mencapai kebenaran,hingga pada akhirnya mendapat keni’matan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Kata Mujahadah jika ditafsirkan lebih dalam adalah berjuang dengan sungguh menuju Allah melalui aturann-aturan dan cara-cara yang sudah ditetapkan,namun kita tiada membahas itu , yang kita bahas adalah perjuangan secara zahir dalam hal beragama untuk menjadi seorang hamba Allah yang benar-benar hamba , bukan hamba yang kufur dan penuh kesalahan yang tiada mendapat Ridha Allah.
Kesungguhan pastilah akan membuahkan kepuasan , terlebih sungguh dalam berjuang , terlepas dari hasilnya sesuai atau tidak dengan yang ingin dicapai , namun apabila sudah dijanjikan , maka itu menjadi nilai tambah dalam semangat perjuangan.


Yang dimaksud semua ini adalah Perjuangan dengan Sungguh dijalan Allah , bukan hanya berjuang/berjihad dengan senjata seperti sekarang , BUKAN ! Buka dan kembangkanlah pikiranmu wahai saudara , yang namanya jihad itu bukan hanya dengan senjata saja , namun luas , bisa dengan harta , pikiran , tenaga , hati , nasehat dan sebagainnya yang mana kesemuanya bertujuan untuk agama Allah , maka itu artinya kita Berjihad di jalan Allah.Berjuang dengan Sungguh dalam hal ini adalah kewajiban yang disuruh Allah.Juga termasuk perjuangan menuntut Ilmu agama , berjuang dengan sungguh memperbaiki diri , jika tidak begitu maka dosa akan terus berjalan dalam bidang kewajiban fardhu ain dibidang ini.

Berjuang dengan sungguh untuk memperbaiki diri ini makusdnya iyalah memperbaiki hati dari berbagai sifat tercela , seperti cinta dunia , kasih pangkat jabatan kemasyhuran , sombong , ujub ,bakhil dan yang lainnya.


Betapa banyak sekarang manusia yang lalai akan kewajiban ini , sedang Allah tiada menerima alasan apapun untuk meninggalkan kewajiban ini , sebagaimana firman Allah di atas.


Mengapa yang utama adalah hati ? karna jika hati baik maka baiklah pula jasadnya , sedang jika zahir/jasadnya baik , seperti bertata kerama , pakaiannya bagus dan indah , belum tentulah hatinya baik.

Berjuang dengan sungguh memerangi berbagai kotoran sifat ketercelaan itu dibathin , hingga sifat-sifat tercela itu berganti selama-lamanya dengan sifat Sabar , qana'ah , cinta kesederhanaan , Tawadhu , Zuhud , Wara' yang mana kesemua sifat ini yang disuruh oleh Allah dan Rasulnya , bukan sekedar disuruh tapi Wajib hukumnya , jika tiada memiliki ini maka ia akan berdosa terus menerus , akibat kedosaan itu dapat kita rasakan jika kita tiada memiliki sifat sabar,tawakkal dan lainnya maka diri/hati kita menjadi gelisah dan tiada tenang , sedang apabila seseorang itu memiliki sifat sabar,tawakkal dan yang lainnya , maka hatinya tentram dan damai.

Perjuangan dengan sungguh menuju kebersihan hati itu juga tiadalah mudah , karna buah dan hasilnya pun juga begitu mahal , Mulai dari mengurangi tidur , mengurangi makan , mengurangi bicara dan banyak berdzikir , karna yang kita perangi ini adalah musuh di dalam diri kita yang tidak bisa kita lihat dengan mata zahir kita , jika perjuangan dengan sungguh itu sudah berhasil , maka ia akan merasakan sendiri betapa besar keni'matannya dan keutamaannya yang orang lain tidak bisa merasa , hati menjadi damai dan tentram , jauh dari kegelisahan dan cinta dunia , ibadah penuh kekhusyu'an , hati menjadi terus nyaman menjadikan begitu mudah air mata keluar dan sangat sedikit tertawanya...............huft , begitu indah dan cantik hati seperti ini.



Berjuanglah dengan sungguh , yang pasti perjuangan ini hanya ada selama engkau hidup di dunia , saat di dalam kubur tak ada lagi yang namanya perjuangan , disitu hanya menerima balasan , dan orang yang tak sempat berjuang dengan sungguh untuk memperbaiki dirinya selagi hidup di dunia , bisa dipastikan di dalam kuburnya mendapat penyesalan yang tiada habisnya..


Marilah merenung wahai saudaraku seiman selagi belum terlambat , jika tersalah maka akuilah , dan segera perbaiki diri , Janganlah sekali-kali sombong menolak dan menyanggah pada kebenaran , kesombongan itu tidak akan ada hasilnya apapun , malah akan menambah membinasakanmu.



“ Wahai manusia , sesungguhnya kamu telah beramal dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu , maka pasti kamu akan menemui-Nya “
Al ayat ( Inshiqaq : 6 )



      
Wallahu Warasuuluhu a'lam



Previous Post Next Post Home