Sudah barang tentu kewajiban kita sebagai Muslim adalah
Menutup aurat , terlebih kepada Perempuan yang auratnya lebih banyak daripada
Laki-laki , dikarenakan perempuan itu adalah Mulia dan Mutiara dalam Agama
Islam.Oleh sebab itu perempuan itu harus dijaga dan tetap tertutup , namun
apabila ia membuka aurat maka hilanglah sebutan mulia dan mutiara menjadi
Kehinaan dan keburukan dipandang oleh Islam dan bahkan tidak tanggung-tanggung
ancaman Allah yaitu NERAKA bagi orang yang membuka dan mengumbar auratnya
kepada yang bukan muhrim atau membanggakan auratnya terbuka dan lihat orang ,
itu sama saja Ingkar dan melawan Hukum Allah…ITTAKULLAH Takutlah Pada Allah.Menutup aurat dan pakaian
Muslimah ketika keluar rumah merupakan dua pembahasan yang terpisah, karena
Allah Swt. dan Rasul-Nya memang telah memisahkannya. Menutup aurat merupakan
kewajiban bagi seluruh kaum Muslim, laki-laki dan perempuan
Baginda Nabi shallahu alaihi wa sallam bersabda :
المرأة عورة فإذا خرجت استشرفها الشيطان رواه الترمذي
Wanita itu adalah
aurat, apabila dia keluar (dari rumahnya) maka setan akan menghiasnya. (HR
Turmudzi)
Sabdanya Lagi :
أقرب ما تكون المرأة من وجه ربها إذا كانت في قعر بيتها ) رواه البيهقي
Keadaan perempuan
yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya
(Al- Hadis , HR Al-baihaqi)
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيم
“Hai Nabi,
katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang
mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Al ayat (Qs.
Al-Ahzab : 59)
Nabi Kita Muhammad SAW bercerita kepada
Sayyidina Ali dan Putri beliau Fatimah perihal setelah beliau melihat Neraka
Jahannam setelah beliau Di Isro’ Mir’raj kan Oleh Allah ta’ala :
: “ Aku melihat
seorang perempuan yang digantung dengan tali rambutnyua dan otaknya mendidih ,
yaitu segala perempuan yang tidak menutup kepala dan rambutnya yaitu tiada
berjilbab didepan laki laki yang bukan suaminya.
Dari dalil-dalil dan hadis diatas jelaslah bahwa tentang
kemuliaan dan kehormatan perempuan, namun apabila ia tidak menjaga kehormatan
itu maka jadilah dia perempuan penghuni neraka Perempuan Hina Perempuan yang Keji Di hadapan
Allah, ingatlah saudariku…Tak pentinglah apa kata manusia,Lupakanlah dan jangan
hiraukan,dibilang Sok alim atau Berubahlah yang penting kita terhindar dari
murka Allah dan Mendapat keridhaanNYA hidup DI Bumi Miliknya ini sebelum kita
ke Alam yang kekal..Siksa neraka itu sangat pedih ,Beribu-ribu kali lipat dari
pedihnya siksa yang ada didunia ini dan Membuka aurat itu adalah salahsatu Hal
yang paling dibenci oleh Allah dan Rasulnya dan salah satu Kemaksiatan yang
besar pada Allah , Janganlah engkau Buka auratmu kehormatanmu , Allah selalu
melihat kita , dan apabila kita membuka aurat berarti kita menentang Allah ,
Menghina Hukum Allah , Menyepelkkan Allah Sang Pemilik Alam ini…Jangan membuat
Allah murka kepada kita,jagalah diri kita sebelum terlambat , karena hanya
penyesalan dikuburlah yang Abadi dan Penyesalan paling sia-sia. Dan MARILAH MENUTUP AURAT MULAI DARI SEKARANG,SEBELUM PENYESALAN DAN
KEMATIAN TIBA
Wallaahuarasuuluhua’lam