PEMIMPIN
Dan lagi pemimpinnya, Walau mereka berkata " Mari wujudkan dan ciptakan negri yang damai tentram sejahtra dan berakhlakul karimah " Gimana mau terwujud coba kalau cara memimpinnya saja Dzhalim, Menentang Hukum Allah, Giama Allah mau memberi ketentraman di negri ini, Malahan sama dengan mengolok-ngolok meminta kebaikan tapi dia sendiri berbuat kerusakan dan diturnkanlah Bala Bencana yang tiada berakhir.Yang berpotensi menghancurkan bangsa malah di danai, tp yang mau menegakkan syari'at menutup aurat malah dipersulit.
Pengertian Dzhalim yaitu apabila bertentangan dengan Hukum Allah yang Hak, berarti ya sama dengan zhalim , contohnya : Allah sudah sangat jelas melarang Meminum-minuman keras, Namun dinegri kita malah dilindungi undang-undang, ya sudah tentu pemerintahan zhalim namanya.
Memang kerusakan ini sebenarnya yaitu terletak pada Ulamanya ( orang berilmu) dan berlanjut ke Umaronya(Pemimpin) , Ulama zaman sekarang sudah tutup mulut menyampaikan sesuatu yang Hak karena sudah tertutup oleh 'Uang' Penguasanya...dan beginilah jadinya Negri ini, Walau banyak ulama yang jubahnya panjang tongkatnya besar sorbannya melintang dan dimana-mana ada Ulama, Namun Ulama su' hampir semuanya , ya beginilah jadinya Negri Indonesia Tercinta ini.Zaman dulu tahun 70-an padahal Ulama cuman sedikit tidak sebanyak sekarang, toh tidak terdengar adanya Kemaksiatan Korupsi Keriba'an dan lain-lain yang bertentangan dengan hukum Allah dan pada waktu itu Ulama tidak sebanyak sekarang , tapi zaman sekarang malah terbalik, namyak Ulama ya banyak juga yang maksiat , Yang Dulunya malu kalau mau berhutang ke Bank karena Keribaan dan sekarang umat Islam tiada malu lagi melakukan keribaan tersebut , yang dulunya malu untuk minum minuman keras malah sekarang di adakan sponsornya di tv dan meminumnya pun tiada ada sembunyi-sembunyi lagi zaman sekarang...Semua itu tidak terlepas dari yang 2 tadi yaitu Umaro lebih-lebih karena Ulama Zaman dulu masih murni tiada ada kepentingan dan Menyampaikan Hukum Allah yang Hak dengan berani tanpa ditutup-tutupi sedikitpun maka disebutlah mereka itu Ulama Hak/Ulama Akhirat.
Dan kalau sekarang Ulamanya sudah banyak yang berkepentingan pribadi, Mencari keuntungan diatas agama Allah dan ayat-ayat Allah dijual dengan murahnya ditutup-tutupi sehingga disebutlah mereka itu Ulama dunia/Ulama Jahat/Ulama Su'
Berkata Imam Ja'far as : " Ulama adalah kepercayaan Rasul dan bila engkau temukan mereka (Ulama) telah percaya dan dekat dengan penguasa dan orang kaya , maka curigailah Ketakwaan Mereka "
Memang kalau kami ungkap ini ya banyak yang marah para Ulama maupun Pemerintahnya sendiri, Namun inilah perhukuman, tiada takut kami mengungkap semata untuk memberitahu saudariku Muslim sekalian tentang kesalahan-kesalahan yang membuat Allah murka pada saat ini,Waktu ini, Zaman ini agar tidak tertipu selamanya dan tertipu sampai ke dalam kubur...Padahal banyak Majelis ta'lim banyak pengajian bahkan di tv-tv tapi mengapa tetap ada banjir tetap ada gempa tetap ada gunung meletus yang Allah turunkan pada kita? Kenapa? Carilah sama dengannya sendiri, Kalau diberi Allah petunjuk pasti tahu mengapa bencana bala itu datang.....
Tentang Ulama Akhirat/Ulama Hak zaman sekarang sudah sangat sulit dicari karena sifat mereka yang Mulia penuh dengan Akhlakul Karimmah sifat keluhuran, Mereka tak mau terkenal tak mau mahsyur karena sesuai dengan perintah Rasul juga , Ulama seperti ini kalaupun ada hanya beberapa dan tidak banyak , mereka ini Wali-Wali Allah yang tersembunyi , Mereka Berjuang meneggakkan Hukum Allah tanpa ditutup-tutupi bila Haram dikatakan Haram dan bilal Halal dikatakan Halal ! tanpa ada pengecualian karena itu untuk keselamatan kita sendiri , Ulama seperti ini atau Ulama yang Hak/yang benar/yang menyelamatkan ini sering dicap kebanyakan sebagai Ulama keras , heheh...keras ya wajar karena untuk Keselamatan kita sendiri , kalaupun ditutupi Perhukuman itu maka akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat.Berjuang dengan segenap pikiran waktu tenaga harta untuk kemaslahatan Umat.Sangat jauh berbeda dengan ulama dunia...sangat jauh.......
Banyak lah sudah hadis-hadis dan dalil-dalil apabila Ulama itu dekat dengan penguasa pasti ia khianat, itu juga dicontohkan oleh Ulama Salaf Salihin dulu seperti Imam Ghazali Imam Syafi'i Imam Hasan basri Imam Nawawi dll , Mereka tak mau dekat dengan penguasa bahkan karena ketidak mauannya itu mereka dimasukkan ke penjara , dirantai , dicambuk dan lain-lain bahkan Imam syafi'i itu diarak dari Yaman ke Bahgdad Irak dengan Rantai di kaki tangan serta lehernya karena ada yang Dengki , Imam Hanafi juga meringkuk dipenjara karena tidak mau menerima jabatan kepemerintahan oleh kerajaan bani Abbas. Jadi ulama zaman dahulu itu tiada yang santainya satupun , mereka berjuang berjihad menyampaikan yang HAK demi Kebenaran Hukum Allah, Tak perduli apa akibatnya daripada mereka menerima Siksa dari Allah ta'ala kelak, dan marilah lihat Ulama Zaman sekarang, kesana kemari dikawal polisi suka dimahsyurkan dekat dengan penguasa dll yang sangat bertentangan dengan perilaku Ulama zaman dulu....Itulah kerusakan Ulama zaman Sekarang atau disebut Juga Ulama su' (Ulama jahat)
Itulah penyebab akar dari kerusakan negri ini , Tidak Mau menegakkan Hukum Allah , Pemimpin Kafir , Pemimpin zhalim dan yang Utama Adalah kerusakan Ulamanya..Berkaitan tentang Ulama ini, Insyaallah Kami akan Bahaskan kitab "TURUKUSSALAMAH" karangan KH. Abdul Wahid tentang Politik Islam dan didalamnya dimuat juga tebntang ciri-ciri tanda-tanda perilaku Ulama Dunia dan Ulama akhirat Pemimpin Sesuai dengan perhukuman, Insyaalah apabila Allah mengizinkan....
Walaahu Waraasuluhu A'lam