Selasa, 21 Juni 2016

Ada apa dengan diri ini ?





Disaat berhadapan dengan manusia , berbicara dengan manusia , bisa tahan badan tubuh ini untuk berbicara berjam-jam dengannya.


Namun saat berdiri berhadapan dengan Allah untuk shalat , 1 jam pun dirasa lama dan lelah , hati jiwa penuh kegelisahan menyuruh untuk berhenti dan menjauh ......


Disaat duduk dalam perkumpulan orang banyak dan membicarakan aib seseorang , telinga ini tahan dan suka dengannya bahkan tahan berjam-jam...


Namun saat duduk di majlis ilmu haq yang membicarakan kebanyakan kesalahan diri di akhir zaman malah panas , jiwa gelisah dan mata mengantuk....namun saat keluar dari majlis perkumpulan ini malah mata menjadi segar dan jiwa menjadi jauh dari bisikkan kegelisahan...


Saat berkomunikasi dengan manusia begitu asyik dan ramenya jiwa ini , namun mengapa saat dengan Allah seolah musuh dan tiada diinginkan ?.... ada apa dengan jiwa ini ?

engkau berbicara dengan Allah , RABB UL ALAMIN , yang menciptakan badan tubuh mu , yang mencipta tangan mulut dan kaki mu serta seluruh yang ada disekitaran mu , namun mengapa kau malas dan gelisah ? tiada kah kau bersyukur kepada-NYA.....


Pastilah ada yang tiada beres dari jiwa seperti ini , hatinya penuh keduniaan , makanannya sembarangan tak mau tahu halal haram , temannya siapapun asalkan rame dsb....itulah kiranya yang membuat jiwa ini seperti itu , yang mana perbuatan itu membuat Allah memasukkan ke was wis an , kegelisahan ke dalam hati orang ini......


jika seperti ini , apakah ibadah bisa diterima ? Sedangkan kita disuruh diwajibkan menghadap kiblat saat ibadah terkhusus lagi dalam ibadah shalat , yang mana kiblat zahir menghadap ke ka'bah dan KIBLAT HATI adalah menghadap kepada ALLAH.......sedangkan hati jauh dari Allah dan bahkan dalam shalat pun masih mengingat dunia yang hina ini ?.....Renungi lah......


Itulah guna hidup yang masih Allah membiarkan kita bernafas walaupun dalam kesalahan sekalipun , Allah menyuruh kita untuk memperbaiki diri dengan menuntut ilmu , tentunya kesalahan diri takkan diketahui tanpa ada ilmu , kita bisa lihat orang awam umum kebanyakan sekarang , merasa benar , acuh dengan agama , ibadah kewajiban disepelekan , kenapa ? KARNA ia tiada ilmu/tahu betapa Besar siksa yang Allah timpakan kepadanya kelak , ia tiada tahu betapa abadi dan ni'matnya syurga itu , ia tiada tahu hakikat dunia yang sebenarnya menipu dan sementara ini...........



Inilah di dunia , selagi masih ada umur , kembalikan lah khittah perjalanan manusia yang kita sandang ini kembali kepada yang benar , bukan terbelok pada tipuan keindahan dunia......Kembali kepada tujuan sebenarnya Allah mencipta manusia ini untuk Mengabdi kepadanya , untuk beribadah , untuk menegakkan agamanya dengan perjuangan Sabilillah , baik harta tenaga pikiran dan lainnya , yang mana jika ada harta berlebih bukan untuk menjadi bahan pameran , untuk di pamerkan kepada manusia....namun digunakan untuk agama Allah , sungguh betapa berat dan pedih nanti bagi orang yang menggunakan Harta yang Allah berikan berlebih malah dipakai untuk bahan per'agakkan/pamer kepada manusia...........




Wallahu a'lam



Previous Post Next Post Home